Malang, SERU.co.id – Di hari yang sama tiga rumah di Kabupaten Malang mengalami kebakaran, Kamis (18/9/2025). Tiga rumah tersebut berada di tiga kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Pakis, Bululawang dan Gondanglegi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Damkar Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto menerangkan, para korban kebakaran di tiga lokasi tersebut mengalami kerugian materiil yang cukup bervariasi. Diperkirakan kerugian yang dialami mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Dirinya menjelaskan, kebakaran pertama terjadi di sebuah rumah milik Haryono Budi Utomo (29), yang berada di Jalan Sadewo RT 03, RW 03, Dusun Bambang, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis.
“Jenis bangunan yang terbakar satu unit rumah tinggal, luas bangunan 12 kali 10 meter persegi,” seru Sigit, Jumat (19/9/2025).
Sigit menerangkan, penyebab kebakaran rumah tersebut diduga disebabkan karena kebocoran tabung gas LPG. Dirinya menjelaskan, kebakaran bermula saat pemilik rumah tengah memasak di dapurnya. Namun saat itu dirinya belum menyadari gas yang digunakan sebagai bakar kompornya ternyata mengalami kebocoran.
“Ada kebocoran gas dari tabung LPG, gas yang bocor tersambar api dari kompor dan membakar area dapur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian kurang lebih mencapai Rp50 juta,” ungkapnya.
Selanjutnya, juga terjadi kebakaran rumah milik Sugito (60) dengan luas 8 kali 12 meter persegi yang berada di Dusun Krajan, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang.
“Indikasi sumber api dari kompor. Pemilik rumah memasak kerupuk kemudian lupa mematikan kompor dan terjadi kebakaran. Tidak ada korban jiwa kurang lebih kerugian mencapai Rp150 juta,” tuturnya.
Sigit menjelaskan, kebakaran tempat tinggal selanjutnya juga terjadi di Dusun Krajan, Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, milik Sutomo (60).
Baca juga: Lauk MBG Berbelatung di SMAN 3 Pamekasan, Siswa Mengadu Langsung ke Presiden Prabowo via TikTok
Dirinya menuturkan, diduga kebakaran yang menimpa rumah korban tersebut terjadi karena adanya Korsleting listrik. Dimana kejadian yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu, pertama kali diketahui salah satu penunggu rumah itu.
“Mengetahui bagian belakang rumah sudah terbakar, lalu pemilik dibantu warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya,” tuturnya.
Selanjutnya, pemadaman juga dilakukan oleh Damkar Kabupaten Malang. Sama dengan dua lokasi kebakaran sebelumnya, tidak ada korban jiwa namun kerugian materil yang harus dialami korban kurang lebih mencapai Rp50 juta. (wul/mzm)
