Malang, SERU.co.id – Bukan Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) namanya jika tak kreatif dan memberikan kejutan, salah satunya momen wisuda yang digelar pada malam hari. Mengusung tema “Learning 2 Dance The Rain”, UIBU berikan kejutan dengan menghadirkan Denny Caknan goyang heppiee bersama wisudawan Sarjana dan Pascasarjana.
Rektor UIBU, Prof Dr Nurcholis Sunuyeko MSi menegaskan, wisuda bukan hanya perayaan akademik. Ia menjelaskan, prosesi wisuda juga harus menjadi ajang kebahagiaan bersama atas capaian mahasiswa dan dosen. Dengan menyemarakkan wisuda ke-2 atau ke-30 sejak bernama IKIP Budi Utomo (IBU),
“Hari ini selain memberi kebahagiaan kepada orang tua dan wali, dosen pun harus ikut berbahagia. Wisudawan ini adalah hasil kerja keras atas ilmu dari para dosen kepada mahasiswa, maka wisuda wajib digelar dengan penuh kegembiraan,” seru Nurcholis, dalam pidato sambutannya, di Ijen Suites Hotel, Kamis (19/9/2025) malam.
Nurcholis menambahkan, tema “Learning 2 Dance The Rain” dipilih sebagai pengingat bagi para wisudawan untuk siap menghadapi tantangan kehidupan yang kian kompleks. Pasalnya, ke depan, dunia semakin cepat berubah dan penuh ketidakpastian.
“Maka marilah kita belajar menari di tengah hujan. Para wisudawan adalah pendekar dan ujung tombak. Ilmu yang kalian dapat adalah senjata untuk terus berkiprah, meski badai datang menghadang,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Nurcholis juga mengingatkan, pentingnya peran keluarga dalam keberhasilan studi para mahasiswa. Sebab keberhasilan para mahasiswa dengan menjadi wisudawan merupakan doa restu dan kerja keras orang tua maupun keluarga.
“Wajib anda sampaikan dengan sujud syukur, jangan sekali-sekali melupakan orang tua, istri, suami, atau wali yang telah berjuang. Tanpa mereka, para wisudawan tidak akan bisa duduk di acara wisuda hari ini. Ini kebahagiaan dosen dan pimpinan, ini juga wisudanya bagi pasca sarjana,” pesannya.
Pengukuhan ini sekaligus menjadi tanda resmi para mahasiswa menyandang gelar sarjana dan magister UIBU Malang. Serta momentum untuk melangkah ke fase baru kehidupan dengan bekal ilmu dan pengalaman berharga dari kampus.
Setelah prosesi akademik usai, sorak-sorai langsung pecah ketika Denny Caknan naik ke panggung. Penyanyi pop Jawa tersebut sukses membuat wisudawan, tamu undangan dan dosen larut dalam alunan musiknya. Atmosfer formal wisuda berubah menjadi perayaan penuh kehangatan dan keceriaan. (rhd)