Maba Universitas Insan Budi Utomo Sarapan Bareng Menu ‘Sudah tapi Belum’

Maba Universitas Insan Budi Utomo Sarapan Bareng Menu 'Sudah tapi Belum'
Mahasiswa baru Universitas Insan Budi Utomo sarapan bareng menu 'Sudah tapi Belum'. (ist)

Malang, SERU.co.id Sekitar seribu mahasiswa baru (maba) Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) sarapan bareng (Sabar) di Kampus C Jalan Citandui 46 Kota Malang, Sabtu (9/8/2025). Uniknya, menu Sabar tersebut mengusung frasa ‘Sudah tapi Belum’.

Rektor Universitas Insan Budi Utomo (UIBU), Dr. Nurcholis Sunuyeko MSi menyampaikan, sarapan bareng merupakan kegiatan pembuka untuk mahasiswa baru. Laiknya sarapan menjadi aktivitas awal sebelum melakukan kegiatan rutinitas. Pihak kampus UIBU memperkenalkan sebuah habit atau kebiasaan baik kepada mahasiswa barunya.

Bacaan Lainnya

“Supaya mereka (maba, red) terbiasa dengan atmosfir UIBU, diajak kenalan dulu bersama dosen. Sehingga nantinya memahami bahwa menjadi mahasiswa UIBU itu sifatnya smart happy dan learning happy,” seru Sam Rektor, sapaan akrabnya, Sabtu (9/8/2025).

Tokoh Penerima Penghargaan PWI Jatim Award 2025 sebagai Tokoh Pemerata Akses Pendidikan ini menjelaskan pameo atau tagline ‘Sudah tapi Belum’.

“Sudah tapi Belum, maksudnya mereka sudah jadi calon mahasiswa, tapi belum memulai kegiatan akademis. Tajuk atau frasa ‘Sudah tapi Belum’, ternyata di dunia ini ada dan nyata, nah itu yang ditunjukkan oleh UIBU,” jelas Sam Rektor.

Dosen dan maba UIBU sarapan bareng sembari dihibur. (ist)

Sam Rektor menerangkan, dengan Sabar, maba diajak untuk menjadikan UIBU sebagai rumah kedua mereka. Sekaligus sebagai proses pembelajaran dan pemahaman kehidupan.

“Sabar menjadi ajang perkenalan mahasiswa baru dengan dosen serta atmosfir kampus UIBU,” terangnya.

Menu sarapan bareng yang dipilih yakni pecel, sebagai makanan khas sederhana di Malang Raya. Alasan dipilihnya pecel, lantaran dinilai bergizi, dimana terdapat aneka sayuran, telur dan bumbu kacang. Nasi pecel tersebut dibagi langsung oleh para dosen kepada maba, sebagai simbolis dosen memberikan ilmu kepada mahasiswa.

“Bagi mahasiswa, sarapan seperti ini penting dan bagus bagi kecerdasan otak. Sekaligus kita kenalkan ke mahasiswa dari luar Malang dengan makanan khasnya Malang. Karena nantinya mereka akan lama tinggal di Malang selama menempuh kuliah di UIBU,” beber Pembina Organisasi JMSI Malang Raya ini.

Sam Rektor menambahkan, para maba juga dikenalkan dengan entrepreneurship, sebagai bentuk kemandirian hidup dengan wirausaha.

“UIBU memberi keleluasaan mereka sesuai kemampuannya untuk mengembangkan entrepreneurship. Dengan berwirausaha sesuai zaman, kondisi, ruang dan waktu. Sehingga bisa kuliah sambil membantu dan meringankan orang tua,” tandasnya.

Sebagai informasi sementara, mahasiswa baru yang hadir sekitar 1.117 mahasiswa dari total 1.981 mahasiswa baru Tahun 2025/2026. Pasalnya, pendaftaran Maba UIBU sampai saat ini belum ditutup, hingga menjelang pelaksanaan perkuliahan di bulan Oktober 2025 mendatang. (rhd)

Pos terkait