Malang, SERU.co.id – Sekitar 1.200 mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang heppiee bareng dosen rayakan kelulusan yudisium. Dalam Heppiee Outdoor Yudisium (HOY) UIBU 2025 di halaman Kampus C UIBU Jalan Citandui No. 46, Malang, Jumat (29/8/2025) malam.
Rektor UIBU, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi menyampaikan, HOY UIBU ini satu-satunya konsep outdoor yudisium di Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi dan kebahagiaan kepada para mahasiswa UIBU yang telah menyelesaikan kuliah di UIBU, dengan hiburan dan joget bersama.
“Jika mereka (mahasiswa) di sana (depan panggung) joget, kami (dosen) di sini juga joget, artinya mahasiswa dan dosen sama-sama Heppiee. Mahasiswa telah menyelesaikan masa studi di UIBU, sementara dosen telah berhasil mengantarkan mahasiswa untuk menapaki jenjang selanjutnya,” seru Sam Rektor, sapaan akrabnya, Jumat (29/8/2025) malam.
Disebutkannya, sekitar 1.200 mahasiswa atau 99,75 persen yang lulus, sementara ada 3 mahasiswa yang tak lulus. Rerata mahasiswa yang lulus mampu menyelesaikan masa kuliah paling cepat 3,5 tahun dan paling lama 5 tahun atau 10 semester
“Alhamdulillah, sebagian lulusan telah bekerja, meski ada yang selaras dan tidak selaras dengan keilmuannya. Namun, pengalaman bekerja sambil kuliah itu lebih baik, artinya bisa mandiri membiayai kuliah. Sementara bekerja setelah lulus, itu juga baik, karena bisa langsung berkarya, bukan jadi pengangguran intelektual,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan pula apresiasi kepada mahasiswa asal Indonesia Timur, dimana nantinya dapat menjadi generasi penerus untuk membangun wilayah di sana. UIBU merasa bangga dapat mengambil bagian turut memajukan pembangunan SDM untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah setempat.
“Harapannya, mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan di daerahnya,” timpalnya.
Sam Rektor menjelaskan, HOY UIBU ini merupakan pemanasan atau sebagian kebahagiaan bagi mahasiswa yang lulus dan dosen. Dimana nantinya puncak kebahagiaan akan dipamungkasi dengan wisuda pada bulan September 2025.
Baca juga: UIBU Raih Predikat Baik Sekali BAN-PT, Dampak Heppiee Learning dan Budaya Kolektif
“Saya berpesan, setelah lulus, motivasi dan fighting spirit harus tetap dijaga, agar mampu menyelesaikan masalah kemasyarakatan di luar kampus. Harapannya, mereka dapat memberikan kontribusi melalui keilmuannya dengan menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara,” pesannya.
Sebagai informasi, berikut beberapa mahasiswa yang lulus yudisium dengan prestasi IPK terbaik. Di antaranya program studi:
– Ekonomi
Nama: SUCI PUTRI NINGRUM
NPM: 2211000420050
IPK: 3.92
– Pendidikan BHS Indonesia
NAMA: ATIK PERMATA SARI
NIM: 2211000310015 , IPK 3,99
– Pendidikan Matematika
NIM: 2211000210016
Nama: Ruli Maulita
IPK: 3,97
– Pendidikan Bahasa Inggris
Nama : KI HYE JUNG
NIM : 2211000320019
IPK : 3,93
– Pendidikan Biologi
Nama: Devi Mayasari
Nim: 2211000220005
IPK: 3,99
– Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Nama: MOHAMMAD FEBIAN PRATAMA
Nim: 2211000430033
IPK: 3,98
– PJKR
NPM : 2211000510290
Nama : VANYA SHALSHABILLA MEISYA PUTRI
IPK (3, 97)
– Teknik Mesin
Nama: Sulistiani
NPM: 202121201002
IPK: 3,42
– Teknik Kimia
Nama: CEVI SETIA NUGRAHA
NPM: 202124201001
IPK: 3,78
(rhd)
