Malang, SERU.co.id – DPRD Kota Malang telah menghapus anggaran relokasi pedagang Pasar Besar Malang sebesar Rp7,4 miliar dari APBD 2025. Sebelumnya, rencana relokasi pedagang Pasar Besar Malang masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono mengungkapkan, anggaran relokasi merupakan salah satu syarat mengajukan bantuan renovasi dari APBN. Awalnya, dalam KUA-PPAS masih dianggarkan dengan harapan ada peluang terealisasinya renovasi Pasar Besar Malang pada tahun 2025 ini.
“Ternyata, tidak ada peluang. Maka otomatis kami geser, sebagian diperuntukkan kebutuhan Diskopindag, seperti rehab pasar lain dan kegiatan UMKM,” seru Trio.
Trio menjelaskan, penghapusan anggaran relokasi tersebut tidak terlepas dari kondisi lapangan, terkait penolakan rencana pembongkaran total Pasar Besar Malang. Pemerintah pusat masih belum memberikan bantuan renovasi, selama pedagang tidak satu suara.
“Memang yang diajukan ke pemerintah pusat itu pembongkaran total. Tapi, karena tidak ada kekompakan pedagang, pemerintah pusat jadi ragu,” jelasnya.
Meski anggaran relokasi dihapus dari APBD 2025, Trio menegaskan, rencana renovasi Pasar Besar Malang tetap menjadi prioritas. Hanya saja, keterbatasan anggaran membuat Pemkot Malang saat ini hanya mampu melakukan perbaikan ringan.
“Komitmen untuk renovasi menyeluruh tetap kami dorong, ini pekerjaan rumah kita. Tanpa dukungan solid dari pedagang, pemerintah pusat akan sulit memberikan persetujuan,” tegasnya.
Trio mengatakan, anggaran relokasi pedagang Pasar Besar Malang akan dianggarkan lagi tahun 2026. Dengan catatan, perlu kejelasan dan kesepakatan dari semua pihak terkait.
Ia menambahkan, anggaran relokasi yang sempat diusulkan sebesar Rp 7,4 miliar. Anggaran tersebut sedianya digunakan untuk memindahkan para pedagang guna mendukung proses renovasi sementara waktu.
“Namun, rencana itu terhambat, sehingga anggaran kita alihkan itu tadi. Sisa anggaran yang dialihkan masuk kas daerah untuk prioritas OPD lain,” pungkasnya. (bas/rhd)