Disnaker Kabupaten Malang Manfaatkan DBHCHT untuk Pelatihan Digital Marketing, Tingkatkan Skill SDM

Disnaker Kabupaten Malang Manfaatkan DBHCHT untuk Pelatihan Digital Marketing, Tingkatkan Skill SDM
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yekti Pracoyo saat memberi sambutan. (wul)

Malang, SERU.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang memanfaatkan dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dalam kegiatan pelatihan digital marketing 75 orang pekerja dan para pencari kerja di Kabupaten Malang. Pelatihan ini untuk meningkatkan skill tenaga kerja dan memenuhi kebutuhan perusahaan dalam permintaan SDM di era digitalisasi ini.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yekti Pracoyo menerangkan, setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025. Disnaker Kabupaten Malang mendapatkan dana untuk pelatihan dan penguatan keterampilan dari DBHCHT.

Bacaan Lainnya

“Sebelum Perubahan Anggaran Keuangan, kami mendapat alokasi Rp8 miliar. Setelah PAK, kami mendapat tambahan Rp2 miliar. Jadi totalnya sekarang Rp 10 miliar,” seru Yekti, usai pembukaan pelatihan digital marketing di KEK Singhasari, Jumat (15/8/2025).

Foto bersama para narasumber dan peserta pelatihan digital marketing. (wul)

Dirinya mengatakan, tak hanya pelatihan digital marketing saja, namun digunakan untuk pelatihan di beberapa keterampilan. Seperti barista, komputer, pelatihan bahasa asing (Inggris, Korea), keselamatan kerja, hingga digital marketing.

Yekti menerangkan, salah satu pertimbangan dipilih pelatihan digital marketing ini untuk menjawab kebutuhan perusahaan di era digitalisasi.

“Digital marketing itu adalah tuntutan saat ini, kita mengetahui bahwa sekarang sudah era digitalisasi. Dimana generasi muda harus kita persiapkan untuk menghadapi era digitalisasi tersebut, itu paling utama ya,” terangnya.

Kegiatan pembukaan pelatihan digital marketing yang digelar oleh Disnaker Kabupaten Malang. (wul)

“Kedua, dari kondisi serapan tenaga kerja. Beberapa perusahaan menyampaikan, kebutuhan mereka terhadap pekerja-pekerja muda yang memahami tentang digitalisasi, salah satunya digital marketing,” imbuh Yekti.

Ia mengatakan, dari DBHCHT ini dimanfaatkan untuk melakukan pelatihan sebanyak 75 orang, terbagi menjadi 3 kelas selama 7 hari. Dengan harapan, ilmu yang diberikan akan terserap dan teraplikasi di dunia kerja dengan baik oleh para peserta.

“Semoga anak-anak ini bisa menyerap ilmunya dengan baik dan bisa memanfaatkan di dunia kerja nantinya. Terutama untuk mengurangi angka pengangguran terbuka,” ungkapnya.

Simbolis pembukaan pelatihan digital marketing ditandai penyerahan materi kepada perwakilan peserta. (wul)

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Muslimin menerangkan, pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga dengan ilmu yang mereka dapatkan, tidak hanya memenuhi kebutuhan SDM perusahaan, namun juga bisa membuka usaha secara mandiri.

“Pelatihan ini sangat penting dilaksanakan di era digital, karena saat ini lebih banyak menggunakan teknologi digital. Sehingga ruang ini bisa dimanfaatkan. Saya harap peluang ini dapat memperluas pasar, tidak hanya dari satu aplikasi saja,” beber Muslimin.

 

 

(DiskominfoKab.Malang/adv/wul//rhd)

Pos terkait