Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batu, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batu, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batu untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI. (ist)

Batu, SERU.co.id – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batu “Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025”. Berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Batu, Jumat (16/8/2025) pagi.

Acara ini dihadiri Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu.

Bacaan Lainnya

Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kota Batu, Moh Didik Subiyanto yang menyampaikan tema peringatan HUT ke-80 RI. Yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan cita-cita bangsa untuk memperkuat persatuan sebagai landasan kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mewujudkan kemajuan Indonesia.

Pidato Kenegaraan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto disiarkan secara langsung di stasiun televisi nasional Ia memaparkan capaian pemerintahan selama 299 hari sejak pelantikan pada Oktober 2024. Beberapa capaian strategis yang disampaikan Presiden, antara lain:

Ekonomi dan Investasi – Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 mencapai 5,12%. Realisasi investasi semester I-2025 sebesar Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu. Menyerap 1,2 juta tenaga kerja, dan telah memenuhi target APBN sebelum akhir tahun.

baca juga: Wali Kota Nurochman Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas di Kota Batu

Makan Bergizi Gratis (MBG) – Telah menjangkau 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM, menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur-dapur.

Swasembada Pangan – Penyaluran pupuk langsung ke petani, peningkatan harga beli gabah menjadi Rp6.500/kg. Serta stok cadangan beras nasional yang mencapai 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah.

Perlindungan Konsumen – Penegakan UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan untuk melindungi masyarakat dari penimbunan dan manipulasi harga kebutuhan pokok.

Sekolah Rakyat – Pembangunan 100 Sekolah Rakyat bagi anak dari keluarga kurang mampu, dengan fasilitas tempat tidur, selimut, komputer, dan meja belajar untuk tiap siswa.

Peningkatan Pendidikan – Renovasi 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah, distribusi 288 ribu smart TV. Pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, SMA Taruna Nusantara Terintegrasi. Serta pembukaan 148 program studi kedokteran.

Koperasi Desa Merah Putih – Pembentukan 80 ribu koperasi di desa dan kelurahan untuk meningkatkan ekonomi lokal dan menyediakan bahan pokok murah.

Danantara – Pembentukan lembaga pengelola investasi dengan aset lebih dari US$1 triliun untuk menciptakan jutaan lapangan kerja di sektor hilirisasi.

Kesehatan – Layanan cek kesehatan gratis yang telah dimanfaatkan lebih dari 18 juta warga. Peningkatan kelas 66 rumah sakit, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sebagai pusat layanan medis internasional.

Diplomasi – Indonesia bergabung dengan BRICS, menyelesaikan perundingan dagang IEU-CEPA. Menjadi tamu kehormatan di India dan Perancis, serta aktif memperjuangkan pengakuan Palestina.

Penegakan Hukum – Kenaikan gaji hakim hingga 280 persen, penertiban 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal, dan penindakan tambang-tambang yang melanggar aturan.

Pertahanan Semesta – Pembentukan komando dan satuan baru TNI di berbagai matra, termasuk 6 Kodam, 14 Koarmada, dan 3 Koopsud.

Lembaga Tinggi Negara – Capaian MPR, DPR, DPD, BPK, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, penegakan hukum, dan akuntabilitas keuangan negara.

“Jangan berhenti kritik, harus berani koreksi, mengawasi, tidak ada yang boleh merasa lebih kuat dari hukum,” seru Presiden.

baca juga: Babak Baru Rencana Revitalisasi Alun-alun Kota Batu dan Wahana Bianglala yang Mangkrak

Presiden lalu menutup pidatonya dengan menegaskan tujuan kemerdekaan Indonesia, yakni “Ben wong cilik iso gemuyu” yang artinya agar rakyat kecil dapat tersenyum.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Batu ini diikuti oleh seluruh kepala daerah dan pimpinan musyawarah daerah se-Indonesia secara serentak. Sebagai wujud penghormatan terhadap momentum bersejarah menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. (dik/mzm)

Pos terkait