OJK Malang Jadikan Pembina Pramuka Mitra Strategis Peningkatan Cerdas Finansial Tangguh Masa Depan

OJK Malang Jadikan Pembina Pramuka Mitra Strategis Peningkatan Cerdas Finansial Tangguh Masa Depan
Kepala OJK Malang menjelaskan, pentingnya literasi keuangan dalam menghadapi tantangan masa depan. (bas)

Malang, SERU.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggelar Training of Trainers (ToT) terkait literasi keuangan bagi para Pembina Pramuka di Kota Malang. Pihaknya ingin melibatkan para peserta sebagai mitra strategis dalam peningkatan cerdas finansial untuk membentuk generasi tangguh di masa depan.

Kepala OJK Malang, Farid Faletehan mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Pelibatan gerakan pramuka dinilai penting, karena sebagai gerakan kepanduan memiliki fungsi dan kewajiban sosial yang tinggi dalam membentuk karakter anggotanya.

Bacaan Lainnya

“Ini sangat tepat bagi kami untuk melibatkan mereka dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Melalui kegiatan ini, mereka bisa membagikan ilmu yang didapat kepada anggota pramuka dan berpartisipasi aktif di tengah masyarakat,” seru Farid, Kamis (14/8/2025).

OJK Malang menggelar ToT cerdas finansial bagi para Pembina Pramuka di Kota Malang. (bas)
OJK Malang menggelar ToT cerdas finansial bagi para Pembina Pramuka di Kota Malang. (bas)

Kegiatan ini turut menyemarakkan rangkaian Puncak Bulan Literasi Keuangan dan Hari Indonesia Menabung. Bertepatan dengan momentum Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 dan semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

“Melalui kegiatan ini, OJK Malang menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang cerdas mengelola keuangan. Serta membentuk generasi yang berjiwa wirausaha dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.

Farid memaparkan, literasi keuangan baru mencapai 66 persen, sementara akses ke lembaga keuangan sudah mencapai 80 persen. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan sekitar 14 persen masyarakat yang sudah memiliki akses, tetapi belum memahami produk keuangan secara menyeluruh.

“Banyak orang yang memiliki uang, tetapi tidak memahami literasi keuangan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, OJK meluncurkan program-program seperti Gerakan Cerdas Keuangan, Bulan Literasi Keuangan, serta menggerakkan Duta Iiterasi Keuangan,” terangnya.

Program-program ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, agar gerakan literasi dan inklusi keuangan dapat berjalan optimal. Program yang digagas OJK mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Bulan Literasi Keuangan 2025 berlangsung dari Mei hingga Agustus. Ada berbagai rangkaian kegiatan meliputi sesi edukasi, kampanye literasi, hingga pemberdayaan keuangan masyarakat,” jelasnya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengapresiasi gelaran acara ini. Kegiatan edukasi yang dilakukan OJK Malang dengan pendekatan spesifik bagi para pembina Pramuka dinilai sangat tepat.

“Harapannya rekan-rekan Pramuka sebagai generasi tangguh, bisa mengedukasi sesama terkait literasi keuangan. Pramuka dengan jiwa dan karakter yang dimilikinya diharapkan tidak hanya memberikan edukasi kepada anggotanya saja, tapi juga mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Diah mengatakan, berbagai program literasi keuangan bisa membantu masyarakat memahami cara mengelola keuangan secara aman dan cerdas. Termasuk menghindari risiko pinjaman online ilegal dan mengenal instrumen investasi.

“Tim yang bertugas dalam percepatan penanganan kesenjangan daerah sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Ke depan, kegiatan semacam ini harus bisa menyasar berbagai lapisan masyarakat secara menyeluruh,” tandasnya.

Melalui ToT ini, OJK Malang mendorong terbentuknya Duta Literasi Keuangan dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang. Para Pembina Pramuka yang dilatih diharapkan mampu menjadi duta literasi keuangan dengan menularkan pengetahuan kepada anggotanya.

Dalam kegiatan ini, peserta memperoleh materi perencanaan keuangan dari Certified Financial Planner, edukasi keuangan dari OJK, serta pengenalan produk investasi pasar modal dari Maybank Sekuritas. Peserta sangat antusias dalam menyimak materi yang diberikan dan diskusi berjalan secara interaktif.

Program ini sejalan dengan inisiatif nasional OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI). Dengan peran mengedukasi dan mendiseminasi informasi tentang keuangan secara luas.

Sementara Bulan Literasi Keuangan sendiri merupakan program baru OJK. Program ini dilaksanakan secara masif dan merata dengan melibatkan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, asosiasi, kementerian/lembaga, serta masyarakat umum.

Dengan sinergi bersama Gerakan Pramuka, OJK Malang optimis literasi keuangan dapat menjangkau generasi muda secara lebih luas dan berkesinambungan. Melalui Pembina yang menjadi teladan dan duta literasi, pesan penting tentang pengelolaan keuangan yang cerdas akan tersampaikan dengan baik. Sehingga masyarakat semakin mandiri, tangguh dan siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait