Penutupan Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf Kabupaten Puncak Berlangsung di Kota Malang

Penutupan Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf Kabupaten Puncak Berlangsung di Kota Malang
Peserta Pelatihan SDM Pariwisata Kabupaten Puncak, Propinsi Papua Tengah menerima Sertifikat pelatihan. (Seru.co.id/dik)

Malang, SERU.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf, 24-27 Juli 2025 di Jawa Timur. Kegiatan penutupan acara tersebut berlangsung di Same Hotel, Jalan Pattimura, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (27/7/2025).

Kabid pariwisata, Disbudpar Kab. Puncak, Beatrix Manggo mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf ini diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP) sejumlah 20 peserta. Adapun pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari ini sengaja dilaksanakan di Propinsi Jawa Timur. Pasalnya, Propinsi Jatim memiliki banyak destinasi wisata dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang kompeten, khususnya untuk profesi Pramuwisata.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan program tahunan kami, dan di Jatim ini kami banyak sekali belajar dan menambah ilmu untuk SDM Pariwisata di Papua Tengah, khususnya Kebupaten Puncak,” serunya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Tanah Papua, Simson Nicky Mehue kepada SERU.co.id menuturkan, kegiatan peningkatan kapasitas para calon pemandu wisata ini merupakan program yang disupport oleh HPI, khusunya DPD Papua. Para peserta yang merupakan OAP ditempat dengan bermacam ilmu untuk siap menjadi seorang pemandu wisata di daerahnya.

“Mereka (para peserta) nantinya akan mendapatkan sertifikat, dari Pemda Kabupaten Puncak dan juga sari HPI. Sertifikat ini nanti buat bekal mereka untuk menuju ke Guide yang berlisensi,” ucapnya.

Ketua DPD HPI Jawa Timur, Sujay Asmed, menambahkan, pihaknya siap mensupport bagi HPI dari daerah yang lain, yang ingin belajar di Jawa Timur. Di dalam HPI Jawa Timur terdapat para Pemandu Wisata profesional yang siap berbagi ilmu, khususnya tentang kepramuwisataan. Tidak hanya di kelas, namun materi dan praktek juga diberikan.

“Dari awal kami sudah mengajak peserta untuk mengunjungi Bromo dan berbagai destinasi wisata lain di Jatim. Dari situ kami berusaha memberikan skill para peserta untuk berani tampil sebagai Tour Guide,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Puncak , Yacub Magai, BSIT., M.Tr.Par, menjelaskan. Program peningkatan kapasitas ini menjadi program penting dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Puncak, Propinsi Papua Tengah. Pasalnya, Papua masih menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang kerap dikunjungi para turis/wisman yang ingin mengeksplor alam Papua.

“Papua itu destinasi wisatanya tidak harus di buat. Cukup keindahan alam dan budayanya saja yang bisa mendatangkan para turis. Untuk itu, kami bawa para peserta bimtek ini supaya mereka belajar dari daerah seperti Jatim yang memang pariwisatanya berkembang pesat,” tandasnya

Yosepa, salah satu peserta mengaku sangat bahagia dapat terpilih untuk mengikuti kegiatan di Jawa Timur ini. Bahkan ia pun tak menyangka, dapat melihat berbagai Destinasi di seputaran Jatim sambil belajar dari para Pemandu senior di Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi motivasinya untuk dapat menjadi seorang Tour Guide lokal Kabupaten Puncak yang kompeten.

“Kami akan terus belajar dan siap membawa tamu di Papua, meskipun bukan naik bus seperti di Jawa, melainkan masuk keluar hutan dan kampung. Mengenal alam Papua dan kebudayaan adat istiadat lokal Papua,” tandasnya.

Penutupan pelatihan peningkatan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekraf, Kabupaten Puncak, Propinsi Papua selatan, ditandai penyerahan sertifikat kepada para peserta. Dilanjutkan dengan bertukar cindera mata antara Pemerintah Kabupaten Puncak, Propinsi Papua Tengah dengan DPD HPI Jatim. (dik/mzm)

Pos terkait