Pemkot Malang Wacanakan Program Sepatu Sekolah Gratis, Perkiraan Anggaran Capai Rp3 Miliar

Pemkot Malang Wacanakan Program Sepatu Sekolah Gratis, Perkiraan Anggaran Capai Rp3 Miliar
Kepala Disdikbud Kota Malang menjelaskan, pihaknya mempertimbangkan program sepatu sekolah gratis. (bas)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mempertimbangkan program sepatu sekolah gratis menyusul keberhasilan program seragam gratis. Diperkirakan, anggaran yang diperlukan mencapai Rp3 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengungkapkan, wacananya bantuan tersebut menyasar siswa SD dan SMP. Ide ini muncul mengingat masih banyak orang tua siswa yang kesulitan dalam membeli sepatu hitam sesuai ketentuan sekolah.

Bacaan Lainnya

“Belum lagi harga sepatu di pasaran terus naik. Jadi kalau memang memungkinkan dan dananya cukup dari APBD, program itu sangat baik,” seru Jana, sapaannya, Rabu (10/9/2025).

Pria kelahiran Bantul itu menerangkan, alokasi anggaran Disdikbud Kota Malang untuk tahun 2025 sudah ditetapkan. Sehingga program sepatu gratis belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

“Anggaran kami di Disdikbud tahun ini sudah terkunci, jadi belum bisa dilaksanakan sekarang. Nantinya akan dibahas oleh tim anggaran,” ungkapnya.

Meski demikian, ia menegaskan, peluang pengajuan program tetap terbuka. Pengajuan bisa dari internal Pemkot Malang maupun melalui kerja sama dengan DPRD Kota Malang.

“Perhitungannya tetap kami siapkan. Kami akan mengajukan,” lanjutnya.

Jana mengatakan, pihaknya telah memperkirakan estimasi kebutuhan anggaran untuk program sepatu sekolah gratis. Diperkirakan, dana yang dibutuhkan bisa mencapai hingga Rp3 miliar, bergantung pada kualitas sepatu yang akan dibagikan.

“Jenis dan kualitas sepatu kan beragam. Jadi kemungkinan biayanya di kisaran Rp2 miliar sampai Rp3 miliar,” tukasnya.

Sayangnya, ia belum merinci terkait ketentuan penerima dan mekanisme penyaluran sepatu sekolah gratis. Disdikbud Kota Malang masih perlu mematangkan wacana tersebut di internal Pemkot Malang. (bas/rhd)

 

 

Pos terkait