Surabaya, SERU.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi mengusung pasangan Eri-Armudji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, melalui video telekonferensi, Rabu (2/9/2020).
“Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armudji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2020-2025,” seru Puan.
Pengumuman resmi ini akhirnya menjawab rasa penasaran masyarakat. Sebelumnya, PDI-P Jawa Timur menerima 19 nama yang mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada tahun ini. Beberapa yang mendaftar ke PDI-P adalah Dyah Katarina, Anugerah Ariyadi, dan Sutjipto Joe Angga.
Sekjen PDI-P, Hasto Kritiyanto, yakin masyarakat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat yang tinggi dalam menjaga kotanya. Ia menyebut kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini sangat dirasakan kehadirannya oleh warga Surabaya.
“Ibu Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan dengan seksama tentang siapa yang dicalonkan. Sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan kota yang indah,” ucap Hasto.
Sementara itu, Tri Rismaharini berharap, penggantinya dapat membuat Surabaya lebih berkembang lagi. Ia juga berharap penggantinya dapat meneruskan program-program yang telah dibuat di saat ia menjabat.
“Kondisi Surabaya saat ini tidak boleh lebih buruk. Jadi kenapa ibu ketua umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia. Kenapa ibu ketua umum dan semua tim di DPP sangat hati-hati menentukan Surabaya? Itu karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya,” ucap Risma.
Pilkada Surabaya akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Nantinya, Eri-Armudji akan melawan mantan Kapolda Jatim dengan eks Dirut PDAM Surya Sembada, Machfud Arifin dan Mujiaman, yang maju dengan dukungan dari 8 partai, yaitu PKS, PKB, PPP, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN, dan Gerindra. (hma/rhd)