Situbondo, SERU.co.id – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah melaunching UMKM Pasar Pereeng, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo Kota, Kabupaten Situbondo, Jumat (20/6/2025).
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayoga mengatakan bahwa seluruh camat harus bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada, terutamanya yang berkaitan dengan kehidupan atau penghasilan bagi masyarakat di sekitaran wilayah kecamatan.
“Alhamdulillah, malam ini, Pasar Pereeng hidup kembali. Jalan yang katanya Pak Camat sepi, kini kembali ramai. Saya ikut senang, saya ikut bangga, dan mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Camat Situbondo dan Lurah Patokan,” seru Mas Rio sapaan akrab Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Mas Rio menyampaikan bahwa pasar pereeng sudah lama tidak ada, namun saat ini kembali muncul nama Pasar Pereeng dengan wajah baru.
“Yang saya apresiasi tentunya adalah model kegiatannya, mengaktifkan kembali sesuatu yang sudah lama hilang, kini kembali muncul dengan wajah baru yakni UMKM Pasar Pereeng,” imbuh Mas Rio.
Menurutnya, Menghidupkan sesuatu yang hilang lalu kembali muncul, itu bukan hal yang mudah dan patut mendapat acungan jempol.
Baca juga: Mbak Ulfi Berharap Pengurus Baru IWAPI Bantu Kabupaten Situbondo Naik Kelas
“Tadi saya melihat pengusaha UMKM ada yang pakai baju adat Papua, ada yang pakai baju adat Madura, ada yang pakai baju Tionghoa dan lain sebagainya. Pakaian tersebut menyimbolkan nilai-nilai persatuan dan kesatuannya,” jelasnya.
Kemudian, imbuh Mas Rio, kegiatan ini melibatkan masyarakat menjadi pelaku usaha baru.
“Terima kasih Pak Camat, Pak Lurah, terima kasih atas dedikasinya, terima kasih atas kerja kerasnya, mudah-mudahan para pelaku usaha baru yang berjualan di lapak-lapak Pasar Pereeng bisa berkembang cepat,” pungkas Mas Rio.
Baca juga: Wabup Ulfi Jenguk Balita Digigit Ular Cobra di RSU Situbondo
Sementara itu, Camat Situbondo, Jupri Setyo Utomo dalam sambutannya mengatakan bahwa, Icon Pasar Pereeng UMKM ini digagas dengan kebersamaan dan mendapat dukungan masyarakat sekitran.
“Perlu saya sampaikan jumlah UMKM di Pasar Pereeng ini sebanyak 98 dan seluruhnya para pelaku usaha baru,” ujar Jupri.
Menurutnya, secara umum UMKM di Pasar Pereeng ini untuk menciptakan pundi-pundi perekonomian bagi masyarakat yang berada di kawasan Jalan Mawar dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan penuh dari para ketua RT dan masyarakat sekitar dalam menghidupkan kembali nama Pasar Pereeng sekaligus sebagai tempat perputaran ekonomi masyarakat. Kegiatan UMKM Pasar Pereeng ini buka setiap Jumat malam Sabtu,” pungkas Jupri. (aza/mzm)