Malang, SERU.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang berupaya memaksimalkan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui program ‘Bapenda Sobo Erwe’. Program ini dinilai sebagai jembatan pendekatan masyarakat yang efektif.
Kasubdit Perencanaan dan Pembukuan PAD Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Kota Malang, Sri Wahyuni mengungkapkan, pihaknya perlu menjemput bola. Tujuannya, supaya masyarakat tidak terlalu jauh untuk melakukan pembayaran dan lebih mudah mengakses informasi.
“Melalui program ini, masyarakat lebih mudah dalam melakukan pembayaran, tidak perlu jauh-jauh. Program ini biasanya sudah mulai di bulan Februari sampai November, seperti tahun-tahun sebelumnya,” seru Sri, saat ditemui di kegiatan Bapenda Sobo Erwe yang digelar di Kelurahan Penanggungan, Jumat (13/6/2025).
Dengan adanya program ini, Sri mengakui, terdapat peningkatan capaian PBB. Hingga tanggal 12 Juni 2025, capaian PBB sekira Rp28 miliar, atau sudah mencapai 38 persen dari target Rp73 miliar di tahun ini.
“Masyarakat yang tadinya merasa kejauhan akhirnya mau datang dan lekas membayar, karena ada pendekatan dari kami. Dalam program Bapenda Sobo Erwe ini juga menyediakan layanan Bank Jatim, sehingga masyarakat bisa langsung membayar,” ungkapnya.
Sri memaparkan, pembayaran PBB memang bisa dilakukan melalui e-commerce seperti shopee, gopay, hingga gerai indomaret dan alfamart. Akan tetapi, tidak semua masyarakat bisa memahami tanpa pendekatan secara langsung.
“Ini lebih mendekatkan kepada masyarakat, semua pelayanan terkait dengan PBB kami berikan kemudahan bagi mereka. Begitu juga perubahan data yang diperlukan masyarakat, langsung bisa selesai di sini kalau data dan syaratnya lengkap,” bebernya.
Soal pembayaran PBB tentunya berkaitan dengan perubahan data, karena SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) sudah terbit di bulan Januari. Jadi, perubahan data tersebut untuk tahun berikutnya.
“Tidak bisa hari ini langsung selesai, karena sudah tercetak PBB itu satu tahun. Nanti di tahun berikutnya ada perubahan datanya,” tuturnya.
Pelaksana Tugas Harian Bapenda Sobo Erwe, Alis Purnawan menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini sudah disusun dengan rapi. Bapenda Kota Malang berupaya memaksimalkan capaian PBB dengan pendekatan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami menjemput bola ke masyarakat. Karena kalau layanan pembayaranan PBB di MPP (Mall Pelayanan Publik) Ramayana misalnya, cukup jauh,” terangnya.
Tidak hanya pembayaran PBB, masyarakat yang memerlukan pembayaran pajak reklame bisa juga menggunakan layanan ini. Meski kegiatan difokuskan di satu titik, tapi dari masyarakat wilayah lainnya di Kota Malang juga bisa hadir mengakses layanan.
“Kegiatan berpindah-pindah sesuai jadwal yang telah disusun. Tentunya penyusunan jadwal tempat didasarkan dari koreksi zona merah pembayaran pajak,” pungkasnya. (bas/rhd)