Malang, SERU.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang secara resmi telah melepas puluhan atlet basket dalam ajang Porprov IX Jatim. Dalam momen pelepasan, para atlet mendapatkan pesan dan motivasi, agar lebih siap dan percaya diri kala bertanding.
Sekretaris Disporapar Kota Malang, Wahyu Setiawan mengungkapkan, pelepasan diikuti oleh atlet putra dan putri. Pertandingan akan dilaksanakan di GOR Bima Sakti mulai besok, Sabtu (14/6/2025).
“Kegiatan hari ini adalah kita pelepasan atlet basket Kota Malang. Tentunya kami tidak ingin mereka tidak siap, sehingga mereka harus mendapatkan motivasi dan pembekalan,” seru Wahyu, usai pelepasan atlet basket di halaman Kantor Disporapar Kota Malang, Jumat (13/6/2025).
Para atlet basket mendapatkan pembekalan di Same Hotel Malang setelah kegiatan pelepasan tersebut. Wahyu mewanti-wanti, agar para atlet tidak merasa minder saat bertanding.
“Maksimalkan usaha kita untuk meraih yang terbaik. Jangan takut kepada siapapun, karena hanya Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita takuti,” tegasnya.
Disporapar Kota Malang berharap tim atlet basket Kota Malang, baik putra dan putri
bisa menorehkan prestasi tertinggi. Para atlet pada Cabor basket ditargetkan minimal bisa mendapatkan dua medali emas.
“Tadi saya sampaikan, saingan terberat dari Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu saya berikan suntikan motivasi terkait bonus mentas yang diberikan, Insyaallah lebih besar dari daerah lainnya,” ungkapnya.
Wahyu optimis, dengan motivasi yang terus diberikan akan memantik daya juang atlet basket Kota Malang untuk meraih target medali emas. Terlebih para atlet sudah mengikuti retret dan mendapatkan testimoni langsung dari atlet hapkido yang sudah lebih dulu bertanding dan berhasil melebih target.
Sementara itu, Head Coach Tim Basket Putra, Sugiharto Cahyadi menuturkan, berbagai upaya dilakukan untuk memaksimalkan pertandingan. Selain motivasi, latihan secara terus menerus dilakukan untuk mengasah kemampuan.
“Sejak bulan Desember sudah kami lakukan. Tapi paling efektif mulai bulan Februari,” ujarnya.
Sugiharto menjelaskan, para atlet basket yang akan bertanding dalam ajang Porprov IX Jatim sudah melalui proses seleksi ketat. Sehingga dari seleksi tersebut, didapatkan bibit-bibit atlet unggulan.
“Untuk pemilihan atlet ini kami saring dari event perlombaan basket antara SMA dan pertandingan antar klub. Kami saring dari situ, yang terbaik kami ambil,” urainya.
Dipastikan, semua atlet basket yang akan bertanding merupakan atlet baru. Ketiadaan atlet dari peserta Porprov sebelumnya, dikarenakan ada perubahan batas usia.
“Walaupun begitu kami optimis mereka bisa memberikan hasil terbaik. Apalagi beberapa waktu lalu kami sudah menaikkan intensitas latihan dari kategori sedang ke kategori tinggi,” pungkasnya. (bas/mzm)
