Wow, Rp5 Miliar DD Mengalir ke Desa Batang-Batang Daya, GAKI Jatim Sambangi Inspektorat Sumenep

Wow, Rp5 Miliar DD Mengalir ke Desa Batang-Batang Daya, GAKI Jatim Sambangi Inspektorat Sumenep
Ketua GAKI Jatim, Ach. Farid Azziyadi. (Seru.co.id/edo)

Sumenep, SERU.co.id – Pasca ditangkapnya oknum LSM inisial ASN dan inisial JF, membuat sejumlah aktivis merapatkan barisan. Diantaranya aktivis dari Gugus Anti Korupsi Indonesia Jawa Timur (GAKI Jatim) langsung gerak cepat menyambangi Kantor Inspektorat Sumenep.

Masalahnya, kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu dinilai janggal. Sebab OTT itu berkaitan dengan LSM SB yang membawa hasil temuan hasil audit Inspektorat Sumenep di Desa Batang Batang Daya, Kacataman Batang Batang, Kabupaten Sumenep.

Menurut Ketua LSM GAKI Jatim Ach. Farid Azziyadi mengaku penasaran dengan hasil temuan Inspektorat Sumenep terkait Dana Desa (DD) Batang Batang Daya. Perlu kiranya ini diusut sehingga kasus ini tidak gelap. Sehingga kasusnya menjadi terang.

“Uang Negara Rp5 miliar mengalir ke Desa Batang Batang Daya melalui DD selama 4 tahun berjalan dari 2021 -2024. Dipergunakan untuk apa saja uang miliaran itu dan peruntukannya apa sudah benar sesuai dengan UU Desa nomor 6/ 2014 jo UU No.3/ 2023 dan Permendagri yang mengatur teknis pelaksanaan Dana Desa,” seru Farid.

Baca juga: Dugaan Pencabulan 10 Santriwati, Polisi Tangkap Guru Agama di Kepulauan Kangean

Sebagai bagian dari lembaga kontrol publik, pihaknya meminta Inspektorat Kabupaten Sumenep melakukan audit investigatif terhadap pengelolaan Dana Desa (DD) Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep.

Sikap ini diambil, kata Farid, sebagai bentuk kepedulian terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di kabupaten Sumenep. Harapannya pembangunan benar-benar jalan dan sesuai peruntukannya sehingga rakyat benar-benar menikmati hasil pembangunan. (edo/mzm)

Pos terkait