Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas

Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas. foto:dik)

Malang, SERU.co.id – Lanud Abdulrachman Saleh Malang berupaya untuk terus dapat menjaga keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MPG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Abd Saleh Malang. Untuk itu pihaknya berupaya untuk mengikuti regulasi terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN) agar operasional SPPG Lanud Abd Saleh terus berjalan.

Komandan Lanud (Danlanud) Abd Saleh Malang, Marsma TNI Reza Sastranegara S.Sos, M.A.P kepada SERU.co.id mengatakan, program MBG sudah beroperasi sejak Januari 2025. Lanud Abd Saleh menjalankan sebuah SPPG yang ada di Pagas, wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

“Saat ini SPPG kita dengan penerima manfaat sebanyak 3469 atau mendekati 3500 siswa,” serunya.

Saat ditanya tentang berjalannya SPPG tersebut, Danlanud Reza mengaku ada beberapa regulasi baru yang dikeluarkan oleh BGN yang harus dipenuhi Lanud Abd Saleh. Regulasi tersebut l, menurut Marsma Reza, ada aturan yang harus dipenuhi supaya SPPG dibawah Lanud Abd Saleh bisa beroperasi secara kontinyu.

Salah satu aturan yang berubah adalah tentang sistem pembayaran yang tidak bisa lagi dengan menggunakan koperasi.

“Sekarang sudah menggunakan Virtual Account. Untuk Virtual account itu juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa mengambil Virtual Account tersebut. Ini yang harus kita penuhi,” ungkapnya.

Munculnya perubahan tersebut, kata Marsma Reza, membuat pihaknya harus berkoordinasi dengan pimpinan pusat, khususnya untuk melengkapi persyaratan yang diminta oleh BPN. Reza pun menyebutkan, tidak menutup kemungkinan SPPG yang awalnya hanya 1 unit bisa ditambah lagi ini.

“Ini (SPPG.red) bisa akan berkembang lagi menjadi SPPG 2 dan SPPG 3,” tuturnya.

Sementara itu agar tetap tepat sasaran dan jumlah, lanjut Marsma Reza, setiap sore tim dari Binpotdirga Lanud Abd Saleh akan berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk mengetahui berapa siswa yang masuk di sekolah. Tujuannya agar jumlah makanan yang dikirimkan selalu tepat sasaran dan jumlah.

“Itu yang diminta oleh Ka SPPG sebagai pengelola, jadi harus benar yang diterima dan harus benar jumlah sasaran sesuai dengan jumlah yang dilaporkan kepala sekolah,” imbuhnya.

Saat ditanya kemungkinan lokasi SPPG 2 dan 3, Marsma Reza menyebutkan, rencana lokasinya tepat bersebelahan dengan SPPG pertama. Ia pun menyatakan, Lanud Abd Saleh akan selalu support untuk kegiatan maupun program dari pemerintah pusat. Selama berjalannya 6 bulan SPPG ini, tidak ada kendala berarti, termasuk untuk bahan baku.

“Kita selalu running well. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AU terhadap generasi penerus bangsa untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Marsma Reza. (dik/ono)

 

Pos terkait