Pamekasan, SERU.co.id – Setelah upaya pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Polagan, Pamekasan. Korban, Muh Fahral (55), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 12.10 WIB, tiga mil laut dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, menjelaskan bahwa jenazah segera dievakuasi ke daratan dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Pencarian dimulai setelah laporan hilangnya Fahral diterima, pada Rabu (28/5). Saat itu, perahu milik korban ditemukan kosong di area karang sekitar pukul 12.00 WIB. Nelayan setempat sempat melakukan pencarian hingga sore hari, namun hasilnya nihil. Kantor SAR Kelas A Surabaya kemudian mengerahkan tim dari Pos SAR Sumenep ke lokasi kejadian.
baca juga: Dua Nelayan dari NTB Tewas Diterjang Ombak di Laut Malang Selatan
Sebanyak dua unit Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan, masing-masing menggunakan perahu karet dan perahu nelayan. Selain itu, tim SAR membangun komunikasi aktif dengan nelayan setempat untuk memperluas cakupan pencarian di laut.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Pos SAR Sumenep, Satpolairud Pamekasan, Pos TNI AL Pasongsongan, BPBD Pamekasan, Polsek dan Koramil Larangan, FRPB, serta potensi SAR lainnya.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi pencarian,” ungkap Didit.
baca juga: Sugianto Nelayan Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan, Berpeluang Jadi Penduduk Tetap
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada Kamis siang.
“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya. (udi/mzm)
