‘Negeri Sakkarepmu’ Akustikoma Kritik Tajam Penguasa Negeri Semena-mena

'Negeri Sakkarepmu' Akustikoma Kritik Tajam Penguasa Negeri Semena-mena
'Negeri Sakkarepmu' Akustikoma kritik tajam penguasa negeri yang semena-mena. (ist)

Malang, SERU.co.id – Grup Akustikoma, yang digawangi Yoga BM dan Antok Yunus, merilis single bertajuk ‘Negeri Sakkarepmu’. Sebuah karya musisi asal Malang dan diproduksi Gio Production, bernada kritik tajam kepada penguasa negeri yang semena-mena.

Lewat lirik karya Yoga BM dan vokal dari Antok Yunus, lagu ini tampil sebagai bentuk kritik sosial terhadap kondisi sosial-politik saat ini. Negeri Sakkarepmu, secara harfiah berarti Negeri Sesukamu dalam bahasa Jawa, menggambarkan keresahan dan kegelisahan masyarakat. Terhadap ketidakadilan, penyalahgunaan kekuasaan, serta merajalelanya korupsi yang seolah telah menjadi bagian dari sistem.

“Lagu ini adalah cermin. Bukan hanya untuk para pemegang kuasa, tapi juga untuk kita semua, agar tidak kehilangan suara dan kesadaran,” seru Yoga BM, sang penulis lirik.

baca juga: Penahanan Ditangguhkan, Pembinaan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Presiden Dikritik

Dengan gaya khas dan nuansa melankolis yang dibalut dalam aransemen sederhana, namun menghujam. Akustikoma mengajak pendengar merenungi kenyataan pahit yang selama ini mungkin terabaikan. Tak hanya menjadi luapan emosi, tapi juga bentuk perlawanan, seperti lirik “Kami bersuara, meski dibungkam. Kami bertanya, meski dilupakan.”

Dari bait pembuka hingga pengulangan kata ‘sakkarepmu’ yang menghantui hingga akhir lagu, single ini menyuarakan realita. Bahwa hukum, keadilan dan kekuasaan, seringkali berjalan sesuai kehendak segelintir elit, sementara rakyat kecil terus menjadi korban.

“Musik adalah medium jujur. Lewat lagu ini, kami hanya ingin menyampaikan bahwa suara rakyat tidak boleh padam, betapapun sunyinya jalan yang harus dilalui,” ungkap sang vokalis, Antok Yunus.

Diproduksi oleh Gio Production, Negeri Sakkarepmu bukan sekadar lagu, tetapi sebuah pernyataan dan doa. Sekaligus teriakan dalam diam untuk negeri yang terus diimpikan pulih dari luka-luka yang dibiarkan menganga.

baca juga: Rencana Gubernur Jawa Barat Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Tuai Kritik Tajam

Sebagai informasi, proses pembuatan lagu ‘Negeri Sakkarepmu’ melibatkan sejumlah musisi, yakni Indra Kenatha, Yeyen Gitar, dan Gita Biola. Sedangkan untuk publisher musik ditangani oleh One Entertainment Jakarta, sehingga karya ini bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai tanggal 28 Juni 2025. (rhd)

Pos terkait