Situbondo, SERU.co.id – Selama Operasi Pekat Semeru II, Polres Stubondo Berhasil mengungkap empat kasus perkara aksi kejahatan jalanan. Hal itu disampaikan Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan dalam konferensi pers di Polres Situbondo, Jumat (16/5/2025).
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, selama dua minggu Operasi Pekat Semeru 2025, pihak jajaran Polres Situbondo, berhasil mengungkap empat kasus perkara aksi kejahatan.
baca juga: Polres Malang Tangkap 36 Pelaku dalam Operasi Pekat II Semeru 2025
“Jadi, selama Operasi Pekat berhasil mengamankan pelaku penganiayaan, pengeroyokan dan premanisme,” seru Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan.
Lebih lanjut, AKBP Rezi menjelaskan, Operasi Pekat itu bertujuan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Situbondo.
Sehingga, dari empat perkara yang diungkap, pihaknya menangkap 13 orang tersangka kasus pengeroyokan.
“Para tersangka kita sangkakan dengan Pasal 170 KUHAP,” sampainya.
baca juga: Cegah Kriminalitas dan Balap Liar, Polres Situbondo Gelar Patroli Skala Besar
Selain itu, yang menjadi faktor dalam penyebab peristiwa kasus pengeroyokan, penganiayaan dan premanisme ditengarai akibat minuman keras.
“Para pelaku ini ditengarai ada pengaruh minuman keras,” pungkasnya. (aza/mzm)