Jakarta, SERU.co.id – Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memberi kabar baik. Pemerintah menyebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 70 persen, atau lebih tinggi dibanding dunia yang hanya 68,1 persen.
Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto usai menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (24/2020). Keesokan harinya, saat memberi pengarahan penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Presiden menyampaikan hal serupa.
“Sampai saat ini di Indonesia positif 155.000, tetapi kita patut bersyukur yang sembuh 111.000, sudah 70 persen,” ujar Presiden Jokowi, Selasa (25/8/2020).
Kabar ini mendapatkan resmi dari pakar epidemiologi Universitas Airlangga, Laura Navila Yamani. Laura mengapresiasi tingkat kesembuhan yang tinggi tersebut. Ia juga menilai, hal ini dapat menjadi angina segar untuk saat ini.
“Itu bagus karena kan kita ingin menghilangkan sumber penularan itu,” ujar Laura kepada Okezone.
Sementara itu epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengungkapkan, tingkat kesembuhan bukanlah salah satu tolok ukur yang ditargetkan oleh WHO. Hal tersebut karena 80 persen pasien Covid-19 sembuh tanpa memerlukan obat.
Dicky menambahkan, yang terpenting dalam menangani pandemi ini adalah menurunkan positive rate menjadi di bawah 5 persen dan melakukan tes terhadap 1 orang dari 1000 dalam seminggu. Ia mengatakan kasus-kasus baru yang dilaporkan harus berasal dari tracing.
“Covid-19 ini masih relatif lama. Sambil kita perkuat program kesehatan masyarakat, kita landaikan kurva hingga vaksin ditemukan,” kata Dicky.
Dilansir dari laman Worldometers, kasus Covid-19 di dunia mencapai 23,8 juta dan jumlah pasien yang sembuh telah mencapai 16,37. Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam daftar 25 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. (hma/rhd)