Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya memberikan sanksi tegas kepada dua peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kedua peserta ini kedapatan menggunakan alat komunikasi pada pelaksanaan UTBK SNBT pada Kamis (24/4/2025).
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Arif Hidayat SKom mengatakan, kedua peserta kedapatan menggunakan alat komunikasi. Padahal alat komunikasi dilarang berada di ruangan pelaksanaan UTBK SNBT.
“Pertama, kecurangan ditemukan pada peserta yang melakukan ujian di gedung Fakultas Kedokteran. Setelah dilakukan penelusuran ditemukan kembali di hari yang sama (Kamis, 24/4/2025, red) di Fakultas Ilmu Budaya,” seru Arief, sapaan akrabnya, Rabu (30/4/2014).
Disebutkannya, kedua peserta ini diberi sanksi tidak bisa melanjutkan ujian. Selain itu, mereka mendapatkan blacklist dari UB di seluruh jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) masuk UB.
“Kita menjunjung tinggi etika dan moral dalam melaksanakan kegiatan ujian. Sehingga peserta seleksi di UB yang kedapatan melakukan pelanggaran etika dan moral akan kita blacklist,” ungkapnya
Sementara itu, sebanyak 97 persen peserta UTBK SNBT di UB hadir atau sekitar 20.000-an dari total 20.859 peserta. Dalam pelaksanaan UTBK SNBT di UB selama tujuh hari, Rabu-Selasa (23-29/4/2025).
“Hadir mengikuti ujian kurang lebih sekitar 97 persen, jumlah ini kurang lebih sama dengan tahun lalu,” imbuh Arief.
Alasan ketidakhadiran peserta, lantaran telah diterima di sekolah kedinasan atau ada halangan, sehingga tidak bisa hadir di UB.
“Jika halangannya masih bisa kami atasi, maka akan kami usahakan ujian di kampus,” tuturnya.
Salah satunya, peserta tidak bisa mengikuti ujian di lantai 3 Gedung MIPA, karena kakinya baru saja dioperasi, saat ujian Sabtu (19/4/2025). Padahal ruang ujian peserta bersangkutan hanya bisa diakses dengan tangga.
“Panitia akhirnya menyediakan tempat ujian di lantai 1 yang terhubung dengan jaringan di ruang ujian. Ini memungkinkan dilakukan, karena ada laporan sebelumnya dari peserta ujian,” tandasnya. (rhd)