Kemenparekraf Siapkan Dua Langkah Konkret untuk Dorong Usaha Kreatif

Kemenparekraf Siapkan Dua Langkah Konkret untuk Dorong Usaha Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, saat diwawancara oleh awak media. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan, pihaknya tengah memfokuskan diri pada dua langkah konkret dalam upaya pengembangan usaha ekonomi kreatif. Langkah ini diambil dengan tujuan memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah mengatasi persoalan permodalan yang kerap dihadapi para pelaku ekonomi kreatif. Menurut Teuku, permasalahan regulasi menjadi tantangan utama, terutama saat pelaku usaha mengajukan pinjaman ke bank.

Bacaan Lainnya

“Masalah terbesar yang kami temukan adalah kesulitan para pelaku ekraf dalam mendapatkan pinjaman karena terbentur persyaratan agunan,” ujar Teuku saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa umumnya bank meminta jaminan berupa sertifikat bangunan atau rumah, yang kerap kali sulit dipenuhi oleh pelaku industri kreatif. Untuk menjawab tantangan ini, Kemenparekraf telah menjalin kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

“MoU ini membahas pola alternatif pendanaan yang dapat diterima oleh pihak bank namun tidak memberatkan pelaku ekraf,” jelasnya.

Langkah kedua yang disiapkan adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif. Pelatihan ini meliputi berbagai bidang seperti pengembangan aplikasi, permainan (games), dan animasi.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dalam program pelatihan, agar SDM kreatif kita mampu menjawab tantangan industri yang terus berkembang,” tambahnya.

Teuku juga menekankan bahwa pelajar akan menjadi salah satu target utama dalam program pengembangan kualitas SDM ini. Ia berharap, dengan tumbuhnya ekosistem di KEK Singhasari, akan semakin banyak generasi muda yang tertarik belajar dan bekerja di sektor ekonomi kreatif.

“Dengan semakin banyaknya yang terlibat dan belajar, tentu akan membantu menciptakan lapangan kerja yang lebih berkualitas,” pungkasnya. (wul/ono)

Pos terkait