Hangzhou, Tiongkok, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) jalin kolaborasi global dengan Zhejiang Chinese Medical University (ZCMU), salah satu kampus terdepan di Tiongkok dalam bidang pengobatan tradisional. Rektor UB melakukan kunjungan resmi ke kampus ZCMU untuk menjajaki kolaborasi riset dan pendidikan di bidang Traditional Chinese Medicine (TCM) serta pengembangan ilmu genomik.
Kedua institusi mendiskusikan berbagai bentuk kerja sama strategis, mulai dari pembentukan laboratorium bersama hingga program pertukaran mahasiswa dan dosen.
ZCMU saat ini menempati peringkat 665 QS World University Rankings dan satu-satunya universitas TCM yang masuk dalam 1000 besar THE World University Rankings. ZCMU juga dikenal unggul dalam riset kedokteran tradisional dan integratif.
Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc menawarkan beberapa inisiatif konkret. Antara lain pembentukan laboratorium bersama untuk riset TCM dan genomik manusia, program joint degree, skema matching fund untuk pendanaan riset kolaboratif, hingga pengiriman dosen ZCMU sebagai adjunct professor di UB. Ia juga membuka peluang bagi mahasiswa UB melalui program UB Star untuk belajar langsung di ZCMU.
Baca juga: Universitas Brawijaya Jalin Kolaborasi Strategis dengan Yuanli Education China
“Kami siap menyediakan fasilitas laboratorium dan dukungan staf awal. Riset herbal lokal di Indonesia memiliki potensi besar dan kolaborasi dengan ZCMU akan memperkuat pendekatan ilmiah serta memperluas dampak riset kami,” seru Prof. Widodo.
Menanggapi usulan tersebut, ZCMU menyatakan ketertarikannya dan berencana mengirimkan tim khusus ke UB untuk menilai kesiapan fasilitas, SDM dan dukungan regulasi. Selain itu, kedua pihak sepakat mendorong pendanaan bersama dari pemerintah Indonesia dan Tiongkok guna memperkuat implementasi program yang disepakati.
Prof. Wu menyampaikan, apresiasi terhadap inisiatif UB. Terutama dalam pengembangan laboratorium kolaboratif dan integrasi pendekatan ilmiah modern terhadap riset obat tradisional.
Baca juga: Lolos SNBP UB, Begini Kisah Peserta Termuda hingga Pelajar Thailand
“Kami percaya kerja sama ini akan menjadi fondasi kuat untuk membangun pusat riset terkemuka dalam bidang pengobatan tradisional dan bioteknologi. Sinergi ini adalah langkah penting menuju inovasi kesehatan berbasis budaya dan teknologi modern,” ujarnya.
Kerja sama antara UB dan ZCMU ini diharapkan menjadi tonggak awal penguatan diplomasi akademik dan sains antara Indonesia dan Tiongkok. Terutama dalam ranah pengobatan tradisional terintegrasi dengan sains modern. Kolaborasi ini juga membuka peluang besar dalam pengembangan SDM unggul dan inovasi kesehatan berbasis kearifan lokal. (afi/mzm)