Apresiasi Event Madyopuro Mangano, DPR RI: Upaya Masyarakat Meningkatkan Potensi UMKM

Apresiasi Event Madyopuro Mangano, DPR RI: Upaya Masyarakat Meningkatkan Potensi UMKM
Ketua BAKN DPR RI sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo mengapresiasi event Madyopuro Mangano. (foto: ws13)

Malang, SERU.co.id Tiba saatnya penutupan event Madyopuro Mangano, Kamis (10/4/2025). Event ini mendapat apresiasi dari Ketua BAKN DPR RI sebagai upaya UMKM meningkatkan perekonomian.

Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara ( BAKN DPR RI), Andreas Eddy Susetyo mengungkapkan, kondisi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini sebagai dampak dari kebijakan tarif impor Trump.

Bacaan Lainnya

“Tapi kalau kita lihat kondisi di Malang, potensi UMKM masih cukup menjanjikan karena keberadaan 900.000 mahasiswa. Saya kira ini patut diapresiasi, upaya masyarakat dalam meningkatkan potensi UMKM,” seru Andreas, Kamis (10/4/2025).

Event Madyopuro Mangano mampu menarik perhatian masyarakat Kota Malang. (foto: ws13)

Andreas menjelaskan, di tengah kondisi perekonomian saat ini diperlukan perhatian khusus. Terutama dalam hal kehidupan ekonomi masyarakat di bawah.

“Keberadaan mahasiswa menyimpan potensi terutama terkait usaha makanan dan minuman. Kemudian juga terkait akomodasi dan potensi di sektor transportasi,” ungkapnya.

Politisi PDI-P itu mengatakan, event Madyopuro Mangano mampu menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat dari segi kuliner. Banyak sekali pilihan kuliner dan sebagian diantaranya sudah mendapatkan sertifikasi halal.

“Ini merupakan upaya mendukung UMKM, agar tetap bisa berkembang. Menurut saya, event Madyopuro Mangano berhasil digelar karena banyak pengunjung saat saya tanyai, mengatakan ingin event ini diperpanjang,” ujarnya.

Andreas berpesan, keberhasilan event Madyopuro Mangano harus menjadi pembelajaran. Event serupa bisa digelar kembali dengan menggandeng berbagai UMKM lokal Kota Malang.

Sebagai lembaga legislatif, kata Andreas, DPR RI memiliki fungsi legislasi dan penganggaran dan penganggaran. Ia berjanji, pihaknya turut memperhatikan keberadaan UMKM.

“Kita tahu bahwa DPR RI berhubungan dengan kebijakan. Salah satu kebijakan yang dilakukan untuk mendukung UMKM, dengan menggelontorkan anggaran yang cukup besar,” imbuhnya.

Pria yang masuk Komisi XI DPR RI itu juga membahas sedikitnya anggaran belanja dari Pemkot Malang untuk UMKM. Ia menilai, perlu diperhatikan lagi mengingat besarnya potensi UMKM di Kota Malang yang menjadi jujukan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita turut mengapresiasi event Madyopuro Mangano. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif untuk mendukung geliat UMKM.

“Kami di Pemkot Malang sangat mengapresiasi. Karena masyarakat memiliki ide untuk mendukung UMKM, baik yang ada di Madyopuro maupun diluarnya,” ucapnya.

Mia, sapaan akrabnya, mengatakan, ia sudah empat kali mengunjungi event Madyopuro Mangano. Berdasarkan hasil observasinya, sebanyak 60 persen UMKM yang terlibat dari Madyopuro dan 40 persen dari berbagai wilayah Kota Malang.

“Banyak pengunjung menginginkan, event serupa digelar di kecamatan-kecamatan lainnya. Saya kira konsep acara seperti ini bisa dispesifikkan lagi, misalnya dengan mengadakan night market,” tuturnya.

Menurut Mia, keberadaan night market mampu menarik perhatian masyarakat serta melibatkan UMKM. Dengan penataan konsep yang baik, masyarakat tidak sekedar datang saat lewat tapi juga mengincar hal menarik.

“Inilah daya tarik dari night market yang bisa digagas pemerintah. Sehingga roda perekonomian juga akan berputar dan menjadi lebih baik,” pungkasnya. (adv/ws13/rhd)

Pos terkait