Ngawi, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) menggelar acara Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) 2025 dan Evaluasi Inovasi Daerah (EID) 2024 pada Kamis (13/3/ 2025) di Hall Notosuman Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menyatakan bahwa inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan daerah. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mengembangkan inovasi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di desa, serta dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan sosial dan pelayanan publik,” ujarnya
Senada dengan itu, Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardhani mengajak para inovator di daerah untuk lebih aktif sehingga dapat lebih meningkatkan efektivitas kebijakan dan kreativitas pemerintahan.
“Inovasi-inovasi yang muncul nantinya bisa membantu membangun citra positif pemerintah, meningkatkan kinerja Pemda, serta mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh 24 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas, 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta 50 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, acara ini juga melibatkan narasumber yang berkompeten dalam bidang inovasi, antara lain Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni Arzad Sectio dan Maria Herlina
Selain sosialisasi, juga dilakukan evaluasi terhadap program inovasi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Ngawi pada tahun 2024 yang bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan program inovasi, serta untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program inovasi di masa depan.
Dengan menggelar acara ini, Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan inovasi dan memajukan daerah. (nug/ono)