Peran Penting Alumni dari Kacamata Inspirasi, Kontribusi dan Dedikasi untuk Universitas Brawijaya

Peran Penting Alumni dari Kacamata Inspirasi, Kontribusi dan Dedikasi untuk Universitas Brawijaya
Direktur DPKA dan Sekjen IKA UB menyampaikan peran penting alumni untuk almamater. (fto: rhd)

Malang, SERU.co.id – Pentingnya peran alumni dalam perkembangan almamater kampus cukup mendominasi keberlanjutan kehidupan universitas. Salah satunya, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) melalui komisariat maupun kompartemen yang dibawahi IKA UB. Dimana peran penting alumni bisa dilihat dari kacamata inspirasi, kontribusi dan dedikasi untuk Universitas Brawijaya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr Setiawan Noerdajasakti SH MH menyampaikan, komunitas alumni semakin banyak. Baik berdasarkan angkatan, fakultas, prodi, UKM, profesi, dan lainnya, sehingga banyak komunitas alumni dapat memberikan kebermanfaatan bagi almamater UB.

Bacaan Lainnya

“Kami menyambut baik, karena peran alumni dan tujuan pengembangan almamater cukup besar. Dimana kemajuan UB berhasil mewujudkan world class university tak lepas dari peran para alumninya. Harapannya, ikatan alumni UB semakin lebih baik dan berkontribusi positif, maka UB pun akan terdampak lebih baik,” seru Dr Setiawan Noerdajasakti, dalam Bincang Santai (BONSAI) Bersama Pakar UB, Kamis (20/3/2025).

Sementara itu, Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UB, Karuniawan Puji Wicaksono SP MP PhD mengatakan, alumni bisa disebut sukses jika memenuhi beberapa kategori. Pertama, memiliki pekerjaan yang layak, artinya sesuai kompetensi pendidikan dan mendapatkan gaji 1,2 kali UMR gaji provinsi.

“Kedua, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ketiga, berhasil mengembangkan usaha mandiri (wiraswasta),” ucap Soni, sapaan akrabnya, dalam Bonsai bertemakan ‘Alumni: Inspirasi, Kontribusi, dan Dedikasi untuk Universitas.’

Beberapa alumni UB yang dianggap sukses, seperti anggota DPR RI dr Gamal Albinsaid, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Blitar Rijanto dan lainnya. Bahkan beberapa lainnya tak hanya sukses di level nasional, namun juga di level internasional.

“Universitas yang bagus adalah universitas yang berhasil mencetak alumni segera mendapatkan pekerjaan. Kemudian siapakah yang merekrut dan menggaji mereka. Melalui tracer study alumni, kami bisa memonitor para alumni,” terang Soni.

Senada, Sekjen Ikatan Alumni UB, Dilan Batubara SH MM berpendapat, Ikatan Alumni (IKA UB) berdiri sejak 2008, namun secara administrasi didaftarkan ke Kemenkumham pada tahun 2011.
Secara struktur dibawah IKA UB, ada komisariat dan kompartemen sebagai komunitas IKA berdasarkan komunitas.

“Secara struktur, ada 17 komisariat yang telah dibentuk. Selain di pusat ada juga komisariat di daerah untuk tingkat provinsi dan tingkat cabang untuk kota/kabupaten,” terangnya.

Selain itu, disebutkan pula ada 10 kompartemen, berdasarkan bidang profesi, seperti kompartemen pengacara, kompartemen perbankan dan lainnya.

“Mereka semua merupakan bagian dari IKA UB.Untuk memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada para alumni dan kampus. Contoh kebermanfaatan tersebut memberikan akses dan membantu beasiswa gratis kepada mahasiswa,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait