Batu, SERU.co.id — Pemerintah Kota Batu menggelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahap 1 tahun 2025 di Hotel Purnama, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (20/3/2025). Tema yang diangkat dalam forum ini adalah “Sinergitas dan Kolaborasi dalam Rangka Kesiapan Angkutan Lebaran Hari Raya Idulfitri 1446H/2025M. Serta Upaya Preventif dalam Keselamatan Transportasi di Wilayah Kota Batu”.
Forum digelar dengan tujuan untuk menyusun langkah operasional dalam mengantisipasi kemacetan dan memastikan keselamatan masyarakat serta wisatawan. Selama perayaan Idul Fitri serta sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar sektor dalam rangka kesiapan menyambut libur Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Wawali Heli mengungkapkan, untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas Libur Lebaran 2025, akan dilakukan pembuatan jalan baru. Yakni di kawasan hutan sebagai jalur baru sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan.
Dalam forum ini, Kadishub Kota Batu memaparkan beberapa kesiapan dalam menyambut libur lebaran 2025.
“Melakukan pemeriksaan intensif terhadap kendaraan bus pariwisata melalui ramp check di titik-titik strategis kawasan wisata. Melakukan pemusatan titik parkir bus pariwisata di lokasi yang telah ditentukan. Memastikan kesiapan PUPR terkait infrastruktur jalan dan jembatan agar mendukung kelancaran arus lalu lintas, ” seru Hendri Suseno Kadishub.
Hendri menambahka, penempatan petugas siaga di pos PAM dan pos Yan untuk pengawasan dan koordinasi lapangan arus lalu lintas. Serta melaksanakan program mudik gratis dengan dukungan 5 armada bus ke 5 daerah tujuan guna mengurangi potensi kemacetan arus lalu lintas.
Di waktu yang sama, Wakil Wali Kota Heli Suyanto berharap ada sinergitas Malang Raya antara Kota Batu, Kota Malang, dan Kab. Malang khususnya untuk mengurai kemacetan selama libur lebaran nanti.
Wawali Heli juga berharap, dengan FLLAJ ini dapat memberikan masukan dalam langkah Pemerintah Kota Batu bersama stakeholder terkait menghadapi libur nasional Idul Fitri 1446 H Tahun 2025.
“Khususnya dalam hal pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan dan kegiatan pendukung lainnya, sehingga dapat membuat masyarakat menjadi lebih aman, nyaman dan lancar dalam berlalu lintas di Kota Batu, ” tandasnya. (dik/ono)