Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Ekspedisi Jaringan Andal, Siap Perkuat Koneksi Jalur Mudik

Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Ekspedisi Jaringan Andal, Siap Perkuat Koneksi Jalur Mudik
Indosat Ooredoo Hutchison siap perkuat jalur mudik lewat Ekspedisi Jaringan Andal. (ist/Instagram @vikram_sinha)

Malang, SERU.co.id – Sambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) gelar ‘Ekspedisi Jaringan Andal’. Program ini merupakan langkah strategis menjamin konektivitas stabil dan andal selama momen mudik dan hari raya. Dengan lonjakan trafik hingga 21 persen saat Idulfitri, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan di 88 titik keramaian Jawa Timur.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengungkapkan, ekspedisi ini melintasi dua jalur utama yang menjadi fokus arus mudik. Yakni rute Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Indosat melakukan pemantauan performa jaringan langsung, serta meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan di berbagai titik strategis dan pusat keramaian.

Bacaan Lainnya

“Kami memahami pentingnya konektivitas selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Kami ingin memastikan pelanggan tetap terhubung dengan keluarga dan orang tercinta, baik untuk berkomunikasi, beribadah, maupun menjalani aktivitas digital lainnya. Kami ingin menjadi jembatan silaturahmi yang mempererat persaudaraan di momen penuh berkah ini,” seru Vikram, Rabu (12/3/2025).

Dalam ekspedisi ini, Indosat juga memperkuat komitmennya melalui program Unparalleled Network Services Guaranteed. Sebuah inisiatif untuk menjamin kualitas jaringan terintegrasi yang dikelola dengan teknologi mutakhir.

“Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi mendorong peningkatan signifikan pada trafik komunikasi. Indosat memperkirakan lonjakan trafik data nasional harian mencapai 14,6 persen, dengan puncaknya menjelang hari raya,” lanjut Vikram.

Di Jawa Timur, lonjakan trafik diperkirakan mencapai 12,2 persen. Bahkan melonjak hingga 21 persen saat Idulfitri. Daerah seperti Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro dan Kediri sebagai titik dengan peningkatan tertinggi.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat telah meningkatkan kapasitas jaringan di 88 titik keramaian Jawa Timur. Termasuk Bandara Juanda, Stasiun Gubeng dan Pasar Turi, Jatim Park, Pelabuhan Tanjung Perak, kawasan Bromo, hingga berbagai rest area jalan tol, bandara dan terminal,” urainya.

Sementara itu, SVP Head of Region East Java Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko mengatakan, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian nasional. Termasuk 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol dan 9 jalur kereta api.

“Untuk menopang lonjakan trafik, Indosat telah memperkuat jaringan melalui penambahan kapasitas di 1.900 site BTS. Jumlah ini sekitar 29 persen dari total BTS di Jawa Timur. Selain itu, 14 mobile BTS juga disiagakan di wilayah strategis seperti Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu dan Mojokerto,” kata Prio.

Sebagai pusat koordinasi, Indosat mengaktifkan command center di Surabaya (Kayoon) dan Malang. Guna memantau performa jaringan secara real-time selama periode mudik dan Lebaran. (afi/ono)

Pos terkait