Wisudawan UMM Lulus Tanpa Skripsi dan Buka Bisnis Omzet Puluhan Juta, Siapa Dia?

Wisudawan UMM Lulus Tanpa Skripsi dan Buka Bisnis Omzet Puluhan Juta, Siapa Dia?
Rafidhan, Mahasiswa UMM dengan Usaha, Laundry sepatu dan Toko sepatu Second Branded-nya. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Rafidhan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) mendapatkan ganjaran lulus tanpa skripsi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tidak hanya itu, ia juga sukses menjalankan bisnis laundry sepatu beromset Rp20 juta perbulan dan buka dua cabang.

Ini adalah kisah inspiratif dari salah satu wisudawan berprestasi UMM yang diwisuda pada akhir Februari lalu. Dia merintis bisnis yang diberi nama “Semakinbersih” sejak 2021 dengan layanan laundry sepatu. Ia melihat potensi bisnis jasa untuk membantu orang lain merawat sepatu kesayangan

Bacaan Lainnya

“Saya melihat peluang ini karena di Pandaan tidak ada yang menyediakan layanan laundry sepatu. Akhirnya, saya ambil langkah untuk membuka bisnis ini,” serunya.

Meskipun pada awalnya bisnis ini dibuka tanpa membuka tempat usaha, ia gigih untuk jemput bola mengambil sepatu dari rumah pelanggan. Pada akhirnya keuletan Rafidhan membawa hasil dengan membuka cabang pertama di Kecamatan Pandaan, Pasuruan pada 2023 lalu.

Kemudian, pada 2024, ia berhasil melebarkan sayapnya dengan membuka cabang kedua di Jl. Dermo, Malang dan bisnis sepatu second brand yang dijual di cabang pertama.

“Tantangan terbesar saya adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya merawat sepatu. Banyak masyarakat yang belum tahu bahwa sepatu juga butuh perawatan khusus agar tetap awet dan nyaman digunakan,” ungkapnya.

Salah satu tips kesusksesan yang dapat ia raih adalah berupaya untuk menjalankan administrasi secara profesional, yakni memisahkan keuangan bisnis dan uang pribadi. Dia sengaja memisahkan ATM untuk setiap bisnisnya untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara jelas.

“Hasil dari bisnis laundry ini direinvestasikan kembali ke dalam bisnis, seperti membeli peralatan profesional dan membuka cabang baru,” tuturnya.

Bisnis laundry sepatunya ini juga lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Ia berhasil meraih dana sebesar Rp12 juta yang digunakan untuk membuka cabang kedua di Malang. Atas pencapaiannya itu, Rafidhan juga menerima reward konversi bebas skripsi dari prodi Agribisnis, yang memungkinkan ia untuk lulus tepat waktu dalam waktu 3,5 tahun.

“Saya berharap, semoga bisnis yang saya rintis ini semakin dikenal dan memberikan dampak positif bagi banyak orang, khususnya dalam hal lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait