Malang, SERU.co.id – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menata parkir di Pasar Klojen. Kemacetan di sekitar pasar menjadi perhatian karena sering mengganggu arus lalu lintas. Penataan parkir diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, tugas utama instansinya adalah menyelesaikan permasalahan pasar. Salah satu fokusnya adalah menghidupkan kembali pasar yang sepi agar lebih ramai. Sementara itu, analisis dan penataan parkir menjadi tanggung jawab Dishub.
“Dishub yang akan menganalisis kira-kira parkir itu bisa ditempatkan di situ atau di tempat yang lain. Kami setiap hari berkoordinasi, termasuk membahas perparkiran di Pasar Klojen,” seru Eko.
Menurutnya, kemacetan di sekitar pasar justru menandakan aktivitas ekonomi yang berjalan dengan baik. Ia berpendapat, pasar yang ramai selalu berdampak pada kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, kemacetan menjadi konsekuensi yang sulit dihindari.
“Sebenarnya kalau macet, berarti mengindikasikan pasarnya ramai. Itu indikator kalau ekonomi hidup, jalan. Semua pasar yang ramai itu pasti jalurnya macet,” tambahnya.
Ia menyarankan, masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di pasar untuk mencari jalur alternatif. Dengan begitu, kepadatan lalu lintas di sekitar Pasar Klojen dapat dikurangi. Hal ini diharapkan, bisa menjadi solusi jangka pendek sebelum adanya pengaturan lebih lanjut.
Terkait kemungkinan tambahan lokasi parkir, Eko menyebut, seluruh area jalan kembar di sekitar pasar sudah digunakan untuk parkir. Ia berharap, Dishub bisa segera menata ulang parkir agar tidak semakin mengganggu lalu lintas. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dalam waktu dekat untuk mencari solusi terbaik. (ska/mzm)
