Malang, SERU.co.id – Angin kencang akibat cuaca ekstrem melanda Kota Malang, Kamis (30/01/2025). Kejadian ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di sembilan titik berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah mencatat titik-titik terdampak bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno mengungkapkan, lima titik pohon tumbang berada di Kecamatan Blimbing. Selain itu, tiga titik berada di Kecamatan Lowokwaru dan satu titik lainnya di Kecamatan Kedungkandang.
“Di Kecamatan Blimbing, pohon tumbang terjadi di Jalan Stasiun Blimbing, Jalan Raden Intan, Jalan Simpang Sulfat Selatan, Makam RW 04 Kelurahan Purwodadi, serta depan Halaman Polsek Blimbing. Sementara di Kecamatan Lowokwaru, kejadian terjadi di Jalan Joyo Utomo, Jalan Ikan Gurami, dan Jalan Saxophone. Di Kecamatan Kedungkandang, pohon tumbang ditemukan di Jalan Danau Bratan Raya,” seru Prayitno.
Menurut BPBD Kota Malang, cuaca ekstrem ini telah diprediksi sebelumnya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah. Dampaknya dapat berupa hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga hujan es.
“Kemarin, BMKG merilis informasi, dalam tiga hari ke depan diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem. Kami diminta untuk meningkatkan mitigasi serta menyiapkan seluruh tim tanggap bencana,” ujar Prayitno.
Hingga saat ini, BPBD Kota Malang belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan berat akibat kejadian tersebut. Berdasarkan asesmen awal, sebagian besar pohon tumbang bukan karena tercabut dari akar. Pohon-pohon tersebut mengalami patahan di bagian atas dengan ketinggian sekitar dua hingga tiga meter.
“Pohon yang tumbang ini terkena terpaan angin kencang. Saya khawatir jika ada pengendara motor yang melintas di bawahnya. Saat ini, tim BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan pemotongan dahan pohon yang berisiko membahayakan warga,” tuturnya.
BPBD Kota Malang terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan dalam menyebarluaskan informasi terkait cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat berkendara atau beraktivitas di sekitar pohon besar. Jika menemukan pohon rawan tumbang, warga dapat segera melaporkan ke BPBD atau DLH untuk penanganan lebih lanjut. (ska/rhd)