Malang, SERU.co.id – Pencurian kotak amal kembali terjadi di Kota Malang, tepatnya di Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, pada Senin (20/1/2025) dini hari. Dalam video CCTV yang beredar, terlihat seorang pria melompati pagar untuk memasuki area masjid. Pelaku kemudian mencuri kotak amal yang berada di dalam masjid.
Takmir Masjid Miftahul Jannah, Tedy Sanjaya, membenarkan adanya pencurian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.42 WIB.
“Memang kotak amal ini sudah kita kunci, pagar-pagar ini sudah kita tutup setiap malam. Dan dalam pantauan CCTV warga, terduga pelaku melompat melalui pagar masjid,” seru Tedy.
Tedy menjelaskan, pelaku berada di dalam masjid sekitar 10 menit. Selama itu, pelaku kemungkinan mencongkel atau merusak gembok kotak amal untuk mengambil uang yang ada di dalamnya.
“Posisi kotak amal di dalam masjid, kalau pagi setelah subuh dikeluarkan lagi. Pintu masjid dikunci, namun yang satunya tidak,” tambah Tedy.
Tedy juga menuturkan, pada malam hari, masjid tidak dijaga oleh takmir maupun warga. Ia menyatakan, pelaku kemungkinan memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan aksinya.
“Kondisi masjid saat itu kosong. Masjid kalau malam tidak ada yang jaga, untuk kebersihan saja kalau disini,” terangnya.
Tedy mengaku, tidak mengenali ciri-ciri pelaku yang terekam dalam video. Ia menduga pelaku bukan berasal dari lingkungan sekitar masjid.
Baca juga: Pelaku Sebut Korban Memaksa Diterima Jadi Pramusaji Kopi Cetol Gondanglegi
“Ciri-ciri pelaku bukan warga sini, fisiknya seperti kemungkinan bukan orang jalanan juga, style-nya masih rapi, rambutnya klimis,” ungkapnya.
Akibat aksi pencurian ini, pihak masjid mengalami kerugian sebesar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Tedy menjelaskan, pihaknya sedang membahas langkah selanjutnya.
“Rencananya akan lapor ke polisi, namun menunggu rapat dulu sama pengurus yang lain. Keputusan ini akan diambil setelah pertemuan dengan pengurus takmir dan Ketua RW setempat,” ujar tedy.
Baca juga: Polisi Tetapkan Enam Pemilik Warung Kopi Cetol Gondanglegi sebagai Pelaku TPPO
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak masjid akan melakukan koordinasi lebih lanjut. Tedy berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk menjaga keamanan di sekitar tempat ibadah.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan kami berharap, ada langkah konkret untuk meningkatkan pengamanan,” tutupnya. (ska/rhd)