Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya maksimal memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan untuk renovasi Pasar Besar Malang (PBM). Persyaratan utama meliputi DED (Detail Engineering Design), persetujuan dari pedagang, perizinan serta Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Pj Wali Kota Malang menargetkan persyaratan tersebut rampung pada pertengahan Februari 2025.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan, penyelesaian berbagai persyaratan sangat penting sebelum proses renovasi dapat dimulai. Ia menyebutkan, target pertengahan Februari adalah waktu yang realistis untuk menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan.
“Saya konsen pada pemenuhan persyaratan yang diinginkan oleh Kemen PUPR,” seru Iwan, sapaannya kepada SERU.co.id.
Ia juga mengungkapkan, dalam pertemuan terakhir, sejumlah pihak terkait telah dilibatkan untuk membahas rencana renovasi PBM. Pertemuan ini juga dihadiri oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek renovasi.

“Tadi kami bertemu dengan kawan-kawan, termasuk Ketua DPRD dan Komisi B yang hadir dalam pertemuan tersebut,” jelasnya.
Iwan menyebutkan, IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) telah ditunjuk sebagai mitra dalam menyusun DED. Menurutnya komunikasi ini sangat penting, agar DED sesuai dengan standar prosedur yang ditetapkan oleh Kemen PUPR.
Baca juga: APBN Renovasi Pasar Besar Malang Rp250 Miliar, APBD Pemkot Malang Relokasi Pedagang Rp10 Miliar
“Kami menugaskan IAI untuk menyusun DED yang nantinya akan berkomunikasi dengan DPRD dan pedagang,” ungkapnya.
Iwan menambahkan, sembari pemenuhan persyaratan dilakukan, proyek renovasi Pasar Besar diharapkan segera dimulai. Ia berharap, proyek ini bisa mendapat anggaran tahun 2025 atau 2026 yang sudah masuk dalam pagu anggaran.
Baca juga: DPRD dan Diskopindag Sidak Pasar Besar Malang, Pastikan Renovasi Tanpa Pungutan ke Pedagang
“Targetnya, pertengahan Februari semua persyaratan harus selesai, sehingga proses pengajuan anggaran dapat segera dilakukan,” katanya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini memastikan, segala hal yang berhubungan dengan renovasi PBM akan terus dipantau secara seksama. Proyek ini menjadi salah satu prioritas Pemkot Malang demi memperbaiki fasilitas publik di Kota Malang.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan,” harapnya. (ska/rhd)