Jalan ke Bandealit Jember Mulus, Warga: 79 Tahun Baru di Era Hendy-Firjaun Ada Perbaikan

Jalan ke Bandealit Jember Mulus, Warga: 79 Tahun Baru di Era Hendy-Firjaun Ada Perbaikan
Tasyakuran pembangunan jalan di Dusun dan Pantai Bandealit Jember. (Seru.co.id/amb)

Jember, SERU.co.idMasyarakat wilayah pesisir Pantai Bandealit, Desa Andongrejo, Tempurejo, Jember menggelar tasyakuran setelah jalan menuju Pantai Bandealit hampir rampung diaspal. Dalam tasyakuran tersebut, warga juga disambangi oleh Calon Bupati Petahana nomor urut 1 Hendy Siswanto.

Dalam kegiatan tasyakuran itu, warga menilai bahwa jalan tersebut baru diperbaiki dan diaspal pada era kepemimpinan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).

Bacaan Lainnya

Menurut Ahmad Taufik Anwar yang merupakan ustadz terpandang di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo mengatakan, saat ini pihaknya sangat bersyukur mengingat selama 79 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini ada pemimpin yang memperhatikan jalanan di tempatnya.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini. Kita bayangkan 79 tahun kita itu memang tidak pernah menikmati jalan yang bagus. Artinya, jalan ke Pantai Bandealit selama ini dalam kondisi rusak itu yang dilewati,” seru Taufik saat wawancara bersama wartawan, Sabtu (16/11/2024) siang.

Baca juga: Debat Pilkada Jember Kedua, Hendy-Gus Firjaun Siap Jalankan Amanah untuk Peduli HAM

“Jadi kita harus benar-benar bersyukur. Dalam kepemimpinan bupati yang sekarang ini bisa merealisasikan pembangunan jalan ini. Kami sangat berterima kasih untuk masyarakat Bandealit dan harapannya ini bisa membuka roda ekonomi-ekonomi kreatif lainnya,” imbuhnya.

Dusun dan Pantai Bandealit yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), kata Taufik melanjutkan, sebelumnya hanya menjadi destinasi wisata yang jarang dikunjungi orang.

Baca juga: Debat Pilkada Jember Kedua, Hendy Tanya Soal Korupsi ke Gus Fawait

“Namun dengan adanya pembangunan yang dilakukan Pemkab Jember pada kepemimpinan Bupati Hendy ini, Bandealit jadi tersorot lagi. Sekali lagi, kami bersyukur,” paparnya.

“Kami juga selaku tokoh agama mengharapkan pada masyarakat agar bersama-sama menjaga kawasan hutan lindung Bandealit ini. Memang dalam konsep Islam pun kita harus menjaga hutan. Kita diajari akhlak, bagaimana akhlak kita kepada makhluk selain manusia,” sambung Taufik.

Baca juga: Tak Ingin Hanya Jadi Komoditas Politik, Ratusan UMKM Jember Deklarasi Dukung Hendy-Firjaun

Dusun Bandealit yang memiliki sekitar 500 kepala keluarga itu, lanjut Taufik, terbagi dalam beberapa adveling (pembagian wilayah administratif) yang masing-masing memiliki potensi.

“Satu dusun di Bandealit ini kurang lebih terdiri dari 500 KK, terbagi jadi tiga Avdeling. Yakni Avdeling Sumber Salak, Avdeling Kalicawang dan Avdeling Kebun Pantai. Jadi memang apa yang disampaikan Bapak Bupati untuk menumbuhkembangkan dan menjaga hutan ini seiring dengan apa yang ada dalam ajaran kita,” paparnya.

Baca juga: Nonton Konser Bernadya Bersama Anak Muda, Cara Hendy Raih Suara Gen Z di Jember

Calon Bupati Petahana nomor urut 1, Hendy Siswanto menyambut baik atas apa yang disampaikan oleh masyarakat Bandealit. Menurutnya, jalan di kawasan TNMB itu terbentang sepanjang 11 kilometer dan saat ini hanya menyisakan kurang dari 3 kilometer yang belum diperbaiki.

“Ada sekitar 8 km lebih hampir 9 km jalan yang sudah diperbaiki. Ada sekitar 3 km lebih yang masih dalam tahap proses pembangunan ke depan dan yang sisanya Insya Allah tahun 2025 akan segera dibangun. Sudah disiapkan anggaran sekitar kurang lebih ada 4 miliar untuk menyelesaikan itu,” kata Hendy.

Pos terkait