Momen HKN dan HKGN, Dinkes Batu Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Siswa SD

Momen HKN dan HKGN, Dinkes Batu Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Siswa SD
PDGI Batu beri edukasi perawatan gigi pada pelajar SD Tlekung 2 Kota Batu. (foto: Ist)

Batu, SERU.co.id – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-69, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi pelajar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024) di SDN Tlekung 02, Kecamatan Junrejo, Kota Batu tersebut melibatkan dokter dari Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Anggota pengurus PDGI, Drg Vianira Agustia dari Puskesmas Junrejo mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi ini bersamaan pula dengan Hari Kesehatan Gigi Nasional. Dalam momen ini pihaknya mendukung program pemerintah yakni 2030 anak Indonesia bebas Caries (lubang gigi).

Bacaan Lainnya

“Jadi Mulai dari anak usia dini, kita persiapkan untuk kedepannya minim Caries,” serunya.

Dokter Via, sapaannya mengungkapkan, saat ini kasus Caries pada anak-anak masih banyak ditemukan. Pasalnya, anak-anak masih memiliki kebiasaan makan makanan manis. Sementara kesadaran makan makanan sehat seperti buah dan sayur, protein dari susu dan makanan protein seperti ayam dan daging belum terlalu di perkenalkan.

“Jadi tugas kami di sini untuk membantu adik-adik ini supaya aware. Karena dengan makanan itu juga membantu pertumbuhan gigi dan mulutnya supaya sehat,” ungkapnya.

Drg Vianira menyebutkan, penyuluhan yang diberikan kepada anak-anak siswa sekolah dasar adalah bagaimana sikat gigi yang benar. Baik itu frekuensi sikatvgigi maupun gerakan sikat gigi yang baik dan benar. Untuknitu pihaknya langsung mempraktekkan cara sikat gigi di depan anak-anak sesuai dengan gerakan yang disarankan dokter gigi.

“Untuk gerakan sikat gigi yang baik dan benar dari gusi ke arah gigi, jadi seperti bendera merah putih. Karena gusi kita merah dan giginya putih, maka dari arah gusi ke arah gigi. Bagian bawah pun juga sama, harus dari arah gusi ke arah gigi dan yang dalam pun juga sama, dari gusi ke arah gigi,” ungkapnya.

Kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi ini silaksanakan beberapa hari. Diantaranya pada 5 November 2024 lalu, diselenggarakan di SLB Batu. Sedangkan yang kedua adalah di wilayah Bumiaji dan yang ke-3 dilaksanakan di Desa Tlekung. Dr Vianira juga beroesan agar setiap orang tua untuk lebih perhatian terhadap kesehatan gigi anaknya. Karena siapa lagi yang lebih aware tentang kesehatan gigi anaknya selain orang tua.

“Kami hanya sebagai pembantu aja, membantu orang tua untuk bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena yang berinteraksi setiap hari dengan anak-anak adalah orang tua. jadi harus agak lebih agak peduli,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SDN Tlekung 2, Sari Hartatik, bersyukur dengan adanya kegiatan pemeriksaan gigi dari Dinkes Batu. Ia pun berharap, acara tersebut bisa berjalan terus kedepannya. Tujuannya agar ada yang terus dapat mengingatkan kepada anak selain gurunya.

“Selain bu guru pak guru, bisa mengingatkan untuk mempertahankan kesehatan giginya masing-masing,” ucapnya,

Sementara itu, yang menjadi target Khusus untuk program ini, menurut Drg Vianira adalah Siswa kelas 1 sampai kelas 4 sekolah dasar. Khusus tentang kesehatan gigi anak didiknya, Sari Hartatik mengaku, hampir tidak ada siswa ditempatnya yang ijin tidak masuk kelas karena sakit gigi.

“Kita harapkan adanya keterlanjutan untuk penyuluhan seperti ini supaya memang benar-benar bisa mencapai 100%.,” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait