Dinkes Batu Bina Kader Saka Bhakti Husada dengan Rangkaian Kegiatan Penyuluhan dan CKG di SMKN 3 Batu

Dinkes Batu Bina Kader Saka Bhakti Husada dengan Rangkaian Kegiatan Penyuluhan dan CKG di SMKN 3 Batu
Kegiatan penyuluhan di SMKN 3 Batu. (Seru co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan serangkaian kegiatan penyuluhan dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMKN 3 Batu, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini merupakan upaya Dinkes Batu untuk membina Kader Pramuka Satuan Karya (Saka) Bhakti Husada (SBH) yang merupakan Saka Pramuka binaannya.

Dari pantauan SERU.co.id di SMKN 3 Batu, dilaksanakan program terpadu yang dilaksanakan oleh anggota Pramuka Saka Bhakti Husada. Diantaranya CKG bagi para siswa SMKN 3 Batu dari seluruh jurusan. Program ini juga dikaitkan dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli.

Bacaan Lainnya

Di tempat yang sama, juga dilaksanakan penyuluhan seputar hukum dan kesehatan dari lintas institusi. Diantaranya para Mahasiswa Jurusan Keperawatan dari beberapa Perguruan Tinggi yang sedang melaksanakan “Magang” di Dinkes Batu. Selain itu hadir pula dari Kejaksaan Negeri (Kejari Batu) yang memberikan penyuluhan seputar peran Jaksa dalam pemberantasan Narkoba.

Sosialisasi Pramuka Saka Bhakti Husada di SMKN 3 Batu dari SBH Pangkalan Puskesmas Batu. (Seru.co.id/dik)

Selain dari Kejari Batu, Satresnarkoba Polres Batu juga memberikan penyuluhan serupa. Tidak ketinggalan dari Dinkes Batu yang juga memberikan penyuluhan seputar kesehatan jiwa. Perwakilan dari Saka Bhakti Husada juga memberikan sosialisasi tentang apa itu Pramuka Saka Bhakti Husada, untuk menarik minat siswa SMKN3 Batu bergabung menjadi anggotanya.

Ditemui di lokasi SMKN 3 Batu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Batu, Hasanatul Mardiyah Hisyam mengatakan. Penyuluhan yang dilakukan dengan menghadirkan sejumlah narasumber ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada para pelajar. Baik tentang narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (Napza) serta kesehatan jiwa.

“Dari Pramuka Saka Bhakti Husada (SBH) juga memberikan pengetahuan tentang peran dari SBH pada adik-adik agar nantinya mereka (siswa) tergabung menjadi anggota Pramuka SBH,” seru Didin Hisyam sapaannya.

Lebih lanjut disampaikan Kabid Kesma Dinkes Batu bahwa Pramuka SBH merupakan kader remaja di bidang kesehatan di bawah binaan Dinkes. Mereka diharapkan menjadi pelopor dalam memberikan informasi, sosialisasi dan edukasi kepada rekan sebayanya. Harapannya adalah para anggota Pramuka SBH ini akan turut mengkampanyekan pentingnya kesehatan pada masyarakat, salah satunya untuk pencegahan stunting.

“Pada intinya, goal yang diharapkan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kota Batu dari hulunya,” ungkapnya.

Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diikuti oleh siswa SMKN 3 Batu dari seluruh jurusan. (Seru.co.id/dik)

Lebih lanjut, Didin menerangkan, Pramuka Saka Bhakti Husada berkedudukan di masing-masing Puskesmas yang ada di kota Batu, sebagai pangkalan satuan karya (Saka). Pihaknya merencanakan pada tahun 2025 ini akan ditingkatkan menjadi Pangkalan Saka Bhakti Husada di tingkat Dinas Kesehatan Kota Batu. Sehingga perwakilan dari pangkalan yang ada di tiap Puskesmas saat ini akan menjadi pelopor terbentuknya Pramuka SBH Dinkes Batu.

“Pangkalan SBH Dinkes Batu ini nantinya langsung mendapatkan pembinaan dari Dinas Kesehatan. Saat ini Pangkalan tersebut adanya di Puskesmas Junrejo, Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir dan Puskesmas Bumiaji. Karena disana ada SLTA nya,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Pramuka Saka Bhakti Husada, kepada SERU.co.id mengaku senang dengan kegiatan yang disupport penuh oleh Dinkes Batu. Enji, begitu sapaannya mengungkapkan, dirinya belajar banyak tentang kesehatan dan hukum dengan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Ia pun merasa seperti bagian dari keluarga besar Dinas Kesehatan Kota Batu.

“Senang sekali pastinya, kami juga bisa mensosialisasikan tentang tujuh langkah cara mencuci tangan yang benar kepada teman-teman sebaya kami. Meskipun kadang dianggap enteng, tapi dari tangan yang kurang bersih jadi sumber penyakit,” jelasnya.

Kasubsi Penuntutan, Eksekusi dan Eksaminasi Tipidum Kejari Batu, Fahmi M. Barata S.H.,M.H. dalam kesempatan tersebut memberikan pemahaman kepada para siswa. Tentang peran kejaksaan dalam memberantas narkotika. Sejumlah aturan hukum dan sanksi pidana juga diperlihatkan kepada pada siswa agar tidak berurusan dengan hukum akibat mengedarkan atau penyalahgunaan narkotika.

“Narkotika selain ada dampak hukumnya, juga ada dampak sosialnya. Narkotika tidak membuat orang kaya, malah sebaliknya. Sanksi hukum dan dendanya juga sangat tinggi,” cetusnya.

Aipda Dhesi Fabianti SH selaku Kaurmin Satresnarkoba Polres Batu dalam paparannya juga mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Mengawali sosialisasi yang dilakukan Satresnarkoba ini, siswa juga diajak untuk menyaksikan sebuah film pendek tentang akibat dari Narkoba yang menghancurkan sebuah keluarga.

“Kami dalam melakukan upaya pencegahan tindak pidana Narkoba yaitu dengan upaya preemtif, seperti pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan saat ini. Upaya lainnya adalah preventif dengan melakukan razia seperti di tempat karaoke, kos-kosan, hotel dan lain-lain,” terangnya.

Dokumentasi penyuluhan terpadu di SMKN 3 Batu. (Seru.co.id/dik)

Sementara itu, Ibu Tere dari program kesehatan jiwa Dinkes Batu juga memberikan pemahaman kepada peserta penyuluhan tentang pentingnya kesehatan jiwa dan Napza. Ia juga menyebutkan, remaja yang sehat secara mental cenderung lebih mampu mengatasi stres serta memiliki prestasi akademik yang baik.

“Siswa kami harapkan juga dapat mengenal ciri-ciri orang yang diduga sudah mengalami kecanduan Narkoba. Salah satunya adalah adanya perubahan sikap dan perilaku,” tandasnya.

Menanggapi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan yang dilakukan di SMKN 3 Kota Batu ini, Kepala SMKN 3 Batu, Kolikul Huda, S.Pd memberikan apresiasinya. Ia berharap, dengan penguatan kepada siswa melalui berbagai penyuluhan itu, para siswa bisa mengambil hikmah dan manfaatnya.

“Insya Allah penguatan penguatan itu saya yakin pasti ada maksud dan tujuannya, termasuk skrining kesehatan yang dilakukan. Sehingga kita tahu apa saja yang perlu kita kuatkan kepada anak-anak didik di SMK 3 Batu. Kita harus berterima kasih dengan kegiatan ini,” pungkas kepala SMKN 3 Batu. (Adv/dik/mzm)

Pos terkait