Malang Glerr jadi Penanda Recovery Ekonomi Kota Malang

Ft : AUDENSI : Walikota Malang Sutiaji menerima rombongan Pokja Gotong Royong di ruang sidang Balai Kota Malang. (memo x/cw1)

Malang, SERU.co.id – Event “Malang Gleerr” menjadi penanda recovery/pemulih ekonomi di Kota Malang. Penegasan itu disampaikan oleh Walikota Malang Sutiaji,  menerima audiensi Pokja Gotong Royong Kota Malang di ruang rapat Walikota Malang, akhir pekan kemarin.

Sutiaji mengatakan sesuai dengan kebijakan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini: spirit recovery ekonomi nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen bangkit dari bayang-bayang pandemi.

Bacaan Lainnya

Saat pertemuan Sutiaji didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekkota Wasto. Mereka  antusias mengapresiasi rencana even “Malang Gleerrr” yang digagas Pokja Gotong Royong.

“Gagasan ini mendahului langkah Pemerintah Pusat berkaitan terkait langkah merecovery perekonomian nasional pada masa pandemi covid-19. Teman-teman juga sudah menggagas dan berdikusi dengan saya bersama pak Wawali, pada bulan Juni kemarin, berkaitan dengan langkah membumikan masyarakat yang produktif di masa pandemi covid-19 ini,” tukasnya.

Malang Glerrr menjadi spirit bergerak bersama, menyatukan semua bidang dan saling menguatkan agar bisa bertahan. Bahkan tumbuh kembang secara produktif di masa pandemi covid-19 ini.”Pilihan kata Gleerrr ini mengarah pada upaya menggemakan dan menggetarkan kota Malang, dalam percaturan ekonomi nasional dan bahkan internasional,” jelasnya.

Acara “ Malang Glerrr” ini direncakan akan digelar pada bulan Oktober (28 – 31 Oktober, red) dengan mengambil spirit kebangkitan pemuda. Acara ini mengangkat tajuk “Parade Sehat dan Semangat Gotong Royong Membangun Kota Malang”.

Dalam acara ini akan ada gelaran parade budaya, pameran dari pelaku ekonomi kreatif, UMKM, tosan aji, pameran sandang dan lainnya. Targetnya bisa diisi target 287 stand.  Untuk mengantisipasi potensi kerumunan massa, maka pola pengunjung juga akan dilakukan secara online.

https://seru.co.id/bpopp-solusi-keluhan-kbm-daring/

“Masyarakat yang ingin masuk tidak bisa tiba-tiba datang. Harus daftar dulu secara online baru bisa hadir. Nantinya, mereka akan dapat pilihan waktu kehadiran,” jelas Sutiaji. Koordinator sekaligus Ketua Pelaksana Malang Gleerrr, Wahyu Eko Setiawan menyampaikan Malang Gleerrr berangkat dari rasa prihatin pada masa pandemi covid-19.

“Covid-19 membuat semuanya terpuruk dan terimbas. Daya beli merosot tajam dan perekonomian mengalami tekanan yang sangat luar biasa. Krisis sosial dan ekonomi nyata adanya,” ujarnya.

Diharapkan Malang Glerrr bisa jadi  gerakan semangat kebangkitan kota Malang dalam berbagai dimensi, termasuk budaya, ekonomi, sosial dan kesehatan.Keseriusan Pokja Gotong Royong juga diperlihatkan dengan akan meluncurkan lapak online Malang Gleerrr.  “Jadi ini nanti seperti E-commerce tapi rasa Malang dan prioritas memang untuk Malang,” tutupnya. (cw1/man)

disclaimer

Pos terkait