Sayang Masih Banyak Warga Tak Bermasker

Ft : PSBL : Kegiatan masyarakat setelah PSBL di Kelurahan Mergosono, Kota Malang. (memo x/cw1)

Malang, SERU.co.id – Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang berakhir pekan kemarin. Kini warga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Tapi sayang masih banyak warga setempat enggan memakai masker.

Pantauan Memo X, di lapangan anak-anak bisa bermain di halaman rumah dengan bebas. Pedagang di toko kelontong bisa berjualan lagi. Warga dari luar Kelurahaan Mergosono bebas keluar masuk kawasan yang selama ini menerapkan PSBL selama 14 hari.

Bacaan Lainnya

Namun ada kelemahannya, sebagian warga terlihat mengabaikan protokol kesehatan. Yaitu tidak memakai masker saat ke luar rumah. Padahal hal itu membayakan kesehatannya. Bisa tertular virus corona.

Lurah Mergosono, Karliono mengatakan, mulai Kamis (23/7/2020) PSBL di area Mergosono sudah selesai karena pembatasan tersebut yang telah berjalan efektif selama 14 hari. Hal itu  membuat masyarakat merasa lega karena pembatasan lokal yang sudah dihentikan.

https://seru.co.id/malang-glerr-jadi-penanda-recovery-ekonomi-kota-malang/

Lurah Mergosono saat ditemui pada hari Jum’at (24/7/2020) menyatakan bahwa PSBL di area tersebut sudah berakhir. Tidak adanya penambahan kasus yang terkonfirmasi lagi membuat masyarakat menjadi leluasa beraktivitas.

Namun ada beberapa hal yang harus tetap dipatuhi terutama protokol kesehatan yang pastinya untuk menjaga lingkungan tetap aman dan bersih dari Covid 19. Beberapa kegiatan yang masih dilarang juga pasti ada keterkaitan untuk tetap menjaga lingkungan karena pandemi Covid 19 yang belum berakhir ini.

“Sekarang warga sudah bisa beraktifitas dengan normal. Tapi tetap menjaga kebersihan dan protokol kesehatannya. Sama juga untuk beberapa kegiatan itu masih tidak diperbolehkan ya seperti mengadakan acara besar seperti pernikahan itu masih tidak boleh,” terang Lurah Mergosono Karliono.

Masyarakat sekarang sudah diperbolehkan keluar dan masuk wilayah Mergosono dan juga untuk warga luar yang memasuki wilayah Mergosono pun juga sudah diperbolehkan, tidak ada lagi jam khusus.

Wilayah mergosono juga akan tetap melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat yang bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk memberikan informasi dan pentingnya menjaga protokol kesehatan tetap berjalan, karena kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan itu salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Warga setempat pun saat di temui merasa lebih nyaman karena pembatasan tersebut telah berakhir. Mereka juga bisa melakukan aktifitas secara normal tanpa takut dengan keadaan sekitar yang sempat membuat warga takut karena adanya pasien Covid 19 di wilayah tersebut.

“Saya lega sekali karena bisa melakukan aktifitas biasa secara normal, kan kemarin-kemarin saya takut dan kalo ada pekerjaan diluar juga kadang sampai malem juga bingung untuk keluar masuknya karena akses jalan yang terbatas. Sekarang bisa normal kembali jadi yaa enak gitu tanpa beban wilayah pun sekarang juga lebih aman,” ungkap Hilmi salah satu warga Mergosono.

Lurah Mergosono juga akan terus menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan demi kepentingan semua masyarakat yang berada di wilayah Mergosono.

“Yang terpenting warga tetap disiplin, semua warga sehat, aman dan bisa menjalani aktifitas normal. Pastinya kita tidak akan mengulangi hal serupa kalo bisa kita stop penyebaran Covid 19 agar bisa segera berakhir juga pandemi ini,” tutup Lurah Mergosono Karliono. (cw1/man)

disclaimer

Pos terkait