Malang, SERU.co.id – Dalam sehari, dua kali kecelakaan maut telah terjadi di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (13/10/2024). Dua kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Kanitgakum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menerangkan, kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Yos Sudarso, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, sekitar pukul 08.00 WIB.
Joko membeberkan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 5703 FKC yang dikemudikan Achmad Dhany Putra Adha (23). Ia berboncengan Naufal Okbah (24), keduanya warga Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
“Sesampainya di TKP ada pejalan kaki saudari Sudjani menyeberang jalan dari timur ke barat. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak samping,” seru Joko, saat dikonfirmasi.
Dikatakan Joko, kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan roda dua yang dikemudikan dua pemuda itu terjatuh ke jalur kanan atau arah berlawanan.
Nahasnya, di waktu yang bersamaan melaju sebuah kendaraan roda empat STW Toyota Avanza Veloz bernomor polisi P-1051-KX yang dikemudikan Prasetiawan, warga Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak samping, akibat kejadian tersebut pengendara dan yang dibonceng mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah sakit Lawang Medika. Sedangkan pejalan kaki mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP,” bebernya.
Di hari yang sama, juga terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Yos Sudarso, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang sekiatr pukul 11.00 WIB.
Joko mengatakan, kecelakaan itu terjadi antara Microbus Isuzu Elf N-7128-GD yang dikemudikan Moh Mubadilah (46), warga Dusun Dirowati Selatan, Desa Mulyorejo Kecamatan Lawang. Dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi N-6763-FP dikendarai Herwanan berboncengan dengan Athaya Reiga Devanand (6) dan Muhammad ali Nugraha (12), ketiganya merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang.
Joko menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan Microbus melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, kendaraan itu mengalami pecah ban depan kanan.
“Sehingga oleng ke kanan, bersamaan dengan itu dari arah berlawanan berjalan kendaraan Honda Vario,” terang Joko.
Diduga karena jarak yang sudah dekat, sehingga korban pengemudi roda dua tersebut tidak bisa menguasai rem dan setir dengan baik, akhirnya terjadi tabrak kanan depan.
“Berakibat pengendara dan yang dibonceng kendaraan roda dua atas nama Athaya Reiga Devanand mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP,” bebernya.
Sedangkan yang dibonceng atas nama Muhammad Ali Nugraha, mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit Lawang Medika serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan. (wul/ono)