Malang, SERU.co.id– Ratusan massa yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan (JSKK) menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024) sore. Kegiatan ini digelar untuk memperingati dua tahun terjadinya Tragedi Kanjuruhan serta mempertanyakan dan menuntut keadilan bagi para korban yang hingga saat ini masih belum tuntas.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi peringatan 2 tahun Tragedi Kanjuruhan, Abdul Kevin Fatkun Nada mengatakan, kegiatan ini diawali dari kegiatan long march dari Stadion Kanjuruhan ke DPRD Kabupaten Malang.
“Kita beberapa kampus ya dari kota, juga dari teman-teman Kabupaten Malang bersama juga dengan korda BEM Kabupaten Malang. Juga kita satu padu untuk bagaimana mengawal isu Kanjuruhan ini,” seru Kevin saat dikonfirmasi.
Dirinya menyebut, dalam aksi damai tersebut para massa mendesak para anggota DPRD untuk terus mengawal keadilan bagi 135 nyawa yang hilang dalam tragedi, 1 Oktober 2022 itu.
“Kita inginnya dengan skema yang seperti itu untuk mendesak fraksi-fraksi yang ada di DPRD untuk mengawal, entah itu nanti dari DPRD yang baru dan lain sebagainya. Harapan kita 2 tahun tragedi kanjuruhan ini akan terus dikawal dan terus diusut tuntas untuk keadilan,” jelasnya.
Dirinya menyebut, pihak DPRD akan diberi batas waktu hingga satu minggu ke depan dan jika janji tersebut dilanggar, pihaknya akan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
“Jika menang ini tidak dikawal dengan adanya deklarasi ini, kami akan bersiap akan melancarkan ekskalasi sebesar-besarnya. Jika memang ini tidak diadili dan diusut tuntas,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Malang, Darmadi menerangkan, pihaknya bakal mendukung tuntutan yang disampaikan para massa tersebut. Menurutnya tuntutan tersebut cukup bagus dan akan bersama-sama menuntut keadilan korban.
Baca juga: Teringat Kelamnya Tragedi Kanjuruhan Satu Tahun Lalu
“Kita dukung bersama-sama dengan seluruh DPRD kabupaten Malang bahkan saya yakin Pemerintah Kabupaten juga akan mendukung hal tersebut. Karena tuntutannya ada tuntutan yang cukup bagus dan Kami juga akan bersama-sama ikut memperjuangkan usut tuntas kasus. Baik pendidikan duluan dan juga untuk mendapatkan rasa keadilan seluruh korban keluarga korban tragedikan juga,” terang Darmadi.
Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sebut Hukum Indonesia Seperti Lelucon
Darmadi menyebut, pihaknya bakal melaksanakan poin-poin yang disampaikan, seperti berkirim surat ke DPR RI dan presiden lagi seperti tahun sebelumnya.
“Biarpun pada tahun kemarin kita sudah terkirim surat ke DPR RI maupun presiden tentunya akan kita ulangi lagi kalau perlu kita akan ee hadir ke DPR RI Komisi tiga untuk menyampaikan aspirasi optimis Pak karena melihat,” jelasnya. (wul/ono)