Malang, SERU.co.id – Mahasiswi jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB), Raida Aufa Aleidakanaya, terpilih untuk ikut dalam program prestisius Young Explorer Ocean X. Ia terpilih melakukan ekspedisi eksplorasi laut di Indonesia.
Program ini melibatkan penelitian kelautan dari Bali hingga Bitung, Sulawesi Utara, selama empat hari menggunakan kapal penelitian tercanggih, Ocean X.
Bagi Raida, kesempatan ini memberikan pengalaman luar biasa. Terutama dalam hal bekerja bersama para ilmuwan internasional dan menggunakan teknologi mutakhir di kapal penelitian tersebut.
“Aku bisa belajar mengeksplorasi laut dengan menggunakan alat-alat canggih. Ocean X adalah kapal penelitian tercanggih yang pernah saya temui,” seru Raida dengan antusias.
Raida mengakui, kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasannya tentang eksplorasi laut. Namun juga memberinya kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang selama ini dia pelajari di kelas. Pengalaman bekerja langsung dengan para ilmuwan dari berbagai negara juga menjadi nilai tambah tersendiri.
“Eksplorasi bersama Ocean X menjadi pengalaman yang sangat berharga. Semua yang saya pelajari di kelas bisa saya terapkan secara langsung dalam kegiatan ini,” lanjutnya.
Raida bercerita, bagaimana dirinya bisa terpilih untuk mewakili UB dalam program Young Explorer Ocean X. Awalnya, ia mendapat informasi melalui surat edaran dari Kemendikbud bagi mahasiswa dari 10 universitas teratas di Indonesia.
Setelah itu, ia mengikuti serangkaian seleksi ketat, melibatkan pengisian motivation letter, paragraf singkat tentang kelautan dan video perkenalan.
“Setelah lolos seleksi administrasi, saya menjalani wawancara dengan tim dari Ocean X. Setelah beberapa tahap seleksi, akhirnya saya terpilih sebagai satu-satunya perwakilan mahasiswa dari Universitas Brawijaya,” ungkapnya bangga.
Ekspedisi yang dilakukan Ocean X pada bulan Agustus lalu tidak hanya berdampak pada pengembangan diri mahasiswa. Diharapkan bisa membuka jalan bagi kolaborasi penelitian antara institusi kelautan di Indonesia dan dunia.
Kepala Program Studi Ilmu Kelautan UB, Ade Yamindago SKel MP MSc berharap, kegiatan yang diikuti Raida ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terlibat dalam program serupa di masa depan.
“Kegiatan ini juga memberikan wawasan bagi institusi untuk menjalin kerja sama penelitian yang lebih luas ke depannya,” kata Ade.
Dengan keikutsertaan Raida dalam ekspedisi ini, Universitas Brawijaya berharap dapat terus melahirkan generasi penerus yang berkontribusi dalam eksplorasi dan penelitian kelautan Indonesia. (afi/ono)
