Malang, SERU.co.id – Diduga depresi pria di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang berinisial VEY (36), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dimana korban pertama kali ditemukan oleh sang anak dengan keadaan tergantung dan tidak bernyawa, Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 13.15 WIB.
“Korban diduga melakukan gantung diri karena depresi,” seru Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara.
Dicka menerangkan, sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat terlihat masuk kedalam rumahnya oleh saksi. Namun saat anaknya masuk kedalam rumah tersebut, dirinya justru mendapati ayahnya sudah mengakhiri hidunya.
“Anak korban masuk kedalam rumah dan mendapati korban sudah tergantung tak sadarkan diri,” bebernya saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Diketahui, untuk mengakhiri hidupnya korban mengunakan seutas tali tambang yang terbuat dari plastik dengan warna hijau dan juga hitam. Dimana tali tersebut diikatkan ke tangga rumahnya yang menuju lantai dua.
“Barang bukti yang diamankan, seutas tali tampar plastik warna hitam hijau,” bebernya.
Mendapati hal tersebut, anak korban kemudian memberitahu kepada seorang saksi lain di sekitar rumah tersebut. Karena panik, warga pun kemudian melaporkan hal itu kepada perangkat desa setempat dan petugas kepolisian.
“Dari olah TKP didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diturunkan di ruang tamu oleh warga sekitar. Sedangkan sebagian tali tampar plastik masih tergantung di tangga rumah,” terangnya.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Asal Kediri Berbaring Diatas Rel Kereta Api hingga Terlindas
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan bekas jeratan pada leher, kemudian keluar air mani dari kemaluan, serta tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya.
Selanjutnya keluarga menganggap sebagai musibah dan pihak keluarga membuat surat pernyataan yang berisi membenarkan kejadian tersebut adalah musibah. Dan tidak menuntut ke pihak lain serta keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi jenazah.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. (wul/mzm)