Pembelajaran Universitas Ma Chung juga dilaksanakan di luar kelas. Terbukti dari ujian akhir semester yang terjun ke lapangan dan dinilai bermanfaat. Seperti Ma Chung Entrepreneur Fair 2024 di MOG dan guiding technique di tempat wisata. Kegiatan tersebut memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Secara perlahan, Universitas Ma Chung konsisten menorehkan berbagai prestasi. Mulai dari penerima beasiswa, pendanaan penelitian, pertukaran mahasiswa hingga kompetisi ilmiah. Misalnya, Universitas Ma Chung pernah mewakili Indonesia bersinergi mengatasi food waste di Finlandia.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Universitas Ma Chung (UMC) menggelar business matching antara Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kabupaten Malang dengan calon pembeli dari Malaysia terkait upaya ekspor. Sekitar 31 IKM Kabupaten Malang hadir dengan membawa berbagai produk unggulannya.
“Potensi IKM Kabupaten Malang sangat besar. Oleh karena itu, di era pasca pandemi, potensi ini perlu dimaksimalkan. Agar dapat membawa perubahan dan kemajuan ekonomi di Kabupaten Malang,” ucap Prof Yufra, yang saat itu menjabat Ketua Tim Peneliti Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Universitas Ma Chung.
Komitmen terhadap kesehatan tercermin dalam pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, untuk mencetak tenaga kefarmasian yang siap berkontribusi menghadapi tantangan global. Untuk mendukung inisiatif ini, apotek dan OSCE Ma Chung didirikan sebagai pusat pembelajaran kesehatan.
Tak hanya itu, Universitas Ma Chung juga menggelar outbound dan media gathering di P-WEC Petungsewu. Hal tersebut menjadi bentuk kolaborasi antara kampus dan media di Malang Raya.
“Peran media sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam penyebarluasan informasi. Kehadiran teman-teman media perlu untuk memperluas informasi seputar Universitas Ma Chung. Lewat konsep pentahelix, kerja sama saling menguntungkan dan memberi nilai bisa dilakukan,” beber pria yang pernah menduduki semua posisi Wakil Rektor di Universitas Ma Chung ini.
Tidak ingin berfokus pada masa sekarang, Universitas Ma Chung memiliki visi jauh ke depan. Seperti semboyan ‘minum air ingat sumbernya’, Universitas Ma Chung memberikan penghargaan kepada sivitas akademik yang sudah berjasa membawa nama baik kampus. Mulai dari dosen, mahasiswa, tendik maupun staf.
“Sejak awal berdiri, Universitas Ma Chung berkomitmen menilai dan menghargai seseorang berdasarkan prestasi dan kinerjanya. Universitas Ma Chung berkomitmen untuk terus berkembang menjadi perguruan tinggi unggul dan mandiri secara finansial. Meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi kontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” terang Prof. Yufra, yang juga menjabat Dosen Program Studi Magister Manajemen Inovasi ini.
