Pakar Informatika Sebut Ada Lima Kemungkinan PDN Bisa Diretas

Pakar Informatika Sebut Ada Lima Kemungkinan PDN Bisa Diretas
Kasus peretasan PDN membuat petinggi Kominfo mengundurkan diri. (foto:ist)

Keempat, orang dalam (insider), seperti orang yang bekerja tetapi merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja. Akhirnya bekerja sama dengan attacker untuk merusak data berhubungan dengan perusahaan tersebut. Kelima, network yang lemah bisa menjadi makanan segar bagi attacker untuk menjalankan misinya.

Baca juga: Menteri PMK Sebut Pemutakhiran Data PBID Tak Perlu Nonaktifkan Para Peserta

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir keamanan data central yang telah dibobol. Yaitu berdiskusi dengan berbagai pihak terkait untuk membuat suatu sistem keamanan. Harus ada firewall bersih, melakukan audit keamanan secara reguler, hingga melatih karyawan mengenai sistem security,” tuturnya.

Selain itu, bisa juga dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim ini akan bertanggung jawab dan sigap jika terdapat kasus serupa.

Terakhir, belajar dari kesalahan ini, Denar mengimbau kepada masyarakat agar lebih sadar dan menambah literasi terkait keamanan digital. Dari banyaknya kasus, rata-rata masyarakat mudah terkena phising dan social engineering. Ia menyarankan agar lebih baik menggunakan two factor authentication (2FA) untuk meminimalisir adanya pembobolan akun.

“Jangan mengumbar apa pun di media sosial. Informasi apa pun bisa dengan mudah didapatkan oleh attacker jika anda tidak berhati-hati,” pungkasnya. (afi/ono)

Pos terkait