Diskusi Bersama Wartawan, Pj Wali Kota Malang Ajak Bersinergi Menuju Pilkada 2024 yang Kondusif

Diskusi Bersama Wartawan, Pj Wali Kota Malang Ajak Bersinergi Menuju Pilkada 2024 yang Kondusif
Pj Wali Kota Malang ajak seluruh wartawan Kota Malang menjaga kondusifitas Pilkada 2024. (foto: afi)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang hadiri diskusi bersama wartawan di kantor PWI Malang Raya. Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Malang mengajak seluruh pihak bersinergi menuju Pilkada 2024 yang aman dan kondusif. Tidak lupa, ia menjelaskan posisinya menuju Pilkada 2024 ini masih sebagai Pj Wali Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selalu bersinergi bersama KPU dan Bawaslu dalam setiap tahapan Pilkada.

Bacaan Lainnya

“Kami juga berharap bisa bersinergi dengan wartawan untuk memberitakan informasi yang benar. Perlu kita luruskan hal-hal yang tidak benar dan yang sudah benar diinformasikan bersama. Semuanya demi Kota Malang, jika caranya baik maka tentu bermuara juga kepada kebaikan,” seru Wahyu, Rabu (19/6/2024) sore.

Diskusi Bersama Wartawan, Pj Wali Kota Malang Ajak Bersinergi Menuju Pilkada 2024 yang Kondusif
Pj Wali Kota Malang bersama seluruh wartawan saat diskusi ‘Dinamika Politik Kota Malang Menjelang Pemilu 2024’. (foto:afi)

Saat berdiskusi, Wahyu diberikan pertanyaan oleh para wartawan. Mulai dari program Ngombe, UMKM Hinga posisinya di Pilkada 2024. Para wartawan ingin memastikan isu pencalonan Pj Wali Kota Malang sebagai bakal calon wali kota.

“Sebenarnya banyak keluhan masyarakat dan saran dari berbagai pihak. Namun saya coba berikan solusi lewat program 4 sehat 5 sempurna. Lima komponen strategis, yaitu pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting, kemudahan berusaha, dan ekonomi kreatif,” beber pria ramah senyum itu.

Sementara program Ngombe merupakan upaya menjaring aspirasi masyarakat secara langsung. Ngobrol Mbois Ilakes, sebuah wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Hasilnya langsung direspon dan diselesaikan secepat mungkin.

“Geliat UMKM di Kota Malang sangat luar biasa, hingga bulan Juni 2024 sudah terkurasi sebanyak 21.270. Saya akan koordinasi dengan Bapenda dan Bea Cukai agar diberikan keleluasaan dulu. Tunggu lancar dulu, karena saya yakin pelaku UMKM juga tidak akan lupa kewajibannya,” terangnya.

disclaimer

Pos terkait