Menengok KKN 108 UMM di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang
Gita Ayu Kusuma, anggota Divisi Kesehatan Kelompok 108 KKN UMM, mengatakan alasan mengangkat kegiatan cuci tangan dan menggosok gigi karena hal itu bagian penting dari dasar hidup sehat. Sedangkan kawasan Desa Ngantru sendiri perlu banyak sosialisasi mengenai hidup sehat dari dasar.
“Jadi di Desa Ngantru sini kan sampahnya banyak, nah kesadaran tentang menjaga kebersihan disini masih kurang. Kita sengaja menyasar ke anak-anak SD dan MTsN disini karena memberikan edukasi sejak dini itu baik dan penting,“ kata Gita yang juga Mahasiswa UMM Fakultas Kedokteran ini.
Ia menjelaskan bahwa materi NAPZA penting disampaikan kepada siswa-siswi yang duduk di bangku MTs, melihat banyaknya kasus public figure di televisi yang tersandung kasus narkoba dan menjadi tindakan preventif sejak dini. Dengan demikian akan mengetahui bahayanya dari NAPZA dan efeknya bagi kehidupan di masa depan.
Hasbi selaku Koordinator Desa Kelompok KKN 108 berharap diadakannya penyuluhan tentag NAPZA ini dapat menumbuhkan generasi muda anti NAPZA. “Generasi muda inilah yang nantinya menjadi harapan masa depan bangsa kita serta generasi muda juga nantinya bisa menghindari NAPZA tersebut,” ujarnya.
Kordes KKN 108 ini juga menaruh harapan kepada adik-adik untuk menjaga pola hidup sehat yang menjaga kebersihan demi terwujudnya Desa Ngantru yang peduli akan kesehatan lingkungan. Adapun kegiatan yang diprakarsai oleh divisi Kesehatan kelompok 108 melakukan serangkaian sosialisasi cuci tangan dan sikat gigi di SD Negeri 2 Ngantru di kelas 2 dan SD Negeri 1 di kelas 1 Ngantru pada tanggal 23 Juli 2019, serta SD Negeri 3 Ngantru pada tanggal 27 Juli 2019 di kelas 1 dan 2.
“Kami salut atas sambutan dari bu Lilik selaku wali kelas 1 dari SD Negeri 1 Ngantru. Kami juga senang atas dari staf maupun guru di sekolah lainnya,” terangnya seraya katakan Anggota KKN ini berjumlah 30 orang, dilaksanakan 30 hari (1 bulan) terhitung mulai 18 Juli – 16 Agustus 2019.
Ia tambahkan Kegiatan yang dilakukaan tanggal 22 Juli 2019 ini dilaksanakan di MTsN NU , Ngantru ke Kabupaten Malang. Peserta sosialisasi dari siswa-siswi kelas 7,8 dan 9 MTsN NU ini juga terlihat fokus dan senang dengan materi yang disampaikan. Terlihat dari bagaimana mereka aktif memberikan tanggapan terkait materi yang ada.
Di akhir kegiatan kelompok KKN 108 memberikan beberapa hadiah kepada siswa-siswi SD dan MTsN sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang berani maju dan menjawab pertanyaan dengan benar. Semua siswa-siswi terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan begitu memperhatikan mahasiswa KKN kelompok 108 ketika mempraktikkan materi yang telah disampaikan.
Sebagaimana diketahui, menurut riset dari Kementrian Kesehatan didapatkan informasi bahwa hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia yang masih peduli terhadap pentingnya kebersihan dalam pola hidup sehat di tahun 2018. Merujuk dari data tersebut dari sekitar 262 juta jiwa di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih memiliki kesadaran yang rendah tentang menerapkan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat juga tidak hanya berfokus pada kebersihan diri, tetapi juga bagaimana menjaga diri dari mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tercatat bahwa jumlah penyalahguna di Tanah Air mencapai 3,5 juta di tahun 2017 termasuk 27 persen penggunanaya adalah pelajar dan mahasiswa. (Nada N.Yasmin tim KKN 108 UMM)