Malang, SERU.co.id – Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang menggelar Penelusuran Arsip Sejarah bersama komunitas, perorangan dan lembaga. Dengan sub kegiatan Akuisisi, Pengolahan, Preservasi dan Akses Arsip Statis di Savana Hotel & Convention, Selasa (21/5/2024).
Kepala Dinas Dispussipda Kot, Ir. Yayuk Hermiati MH mengatakan, Dispussipda sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) mempunyai tugas dan fungsi melakukan pembinaan dan pengelolaan arsip. Salah satunya arsip sejarah, dimana arsip tersebut sekarang berada di sejumlah tempat, baik perorangan, komunitas hingga lembaga yang bersangkutan.
“Kami berharap arsip-arsip yang ada dalam kewenangan Bapak Ibu bisa kami akuisisi. Bukan ditarik dan dimiliki lembaga kami, tapi dialihmediakan berupa arsip, baik berupa foto maupun dokumen sejarah lainnya. Dimana nantinya akan kami replikasi dan diinformasikan untuk masyarakat luas,” seru Yayuk, dalam sambutannya.
Disebutkannya, tujuan Dispussipda Kota Malang menggelar acara ini, lantaran ingin menyelamatkan arsip statis yang bernilai guna sejarah. Ada beberapa cara yang dilakukan, yakni akuisisi, pengolahan, preservasi dan akses arsip statis.
“Setelah pertemuan pertama ini, kami dari arsiparis akan keliling ke masing-masing pemilik arsip sejarah untuk kami alih mediakan, tentunya seijin pemilik arsip. Pemilik arsip lebih tahu mana saja yang bisa diinformasikan ke LKD untuk dialihmediakan. Agar masyarakat Kota Malang hingga dunia bisa mengetahui sejarah tersebut,” bebernya.
Menurutnya, kemungkinan beberapa tempat baik yang dihuni maupun tidak dihuni saat ini memiliki arsip-arsip yang hanya tersimpan saja. Namun tidak tahu pemanfaatan arsip tersebut, meski sebenarnya memiliki informasi yang berguna bagi masyarakat Kota Malang. Baik masyarakat nasional maupun internasional.
“Contohnya arsip P3GI Pasuruan, ANRI akhirnya mendapatkan apresiasi level dunia. Dimana mampu mengungkapkan sejarah berdirinya pabrik tebu yang berdiri di jaman Belanda tersebut,” ungkap Yayuk.
Sebagai informasi, dalam acara penelusuran arsip sejarah menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Yakni Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Drs Tidor Arif T Djati MM. Serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM), Dr Ari Sapto MHum.
Acara ini diikuti 50 orang dari 14 komunitas. Diantaranya dari Hotel Pelangi, Pos Indonesia, Museum Brawijaya, Santo Yosef, Cor Jesu, Masjid Jami’, Lavalette, Hotel Tugu, Gereja Kayutangan, Bank Indonesia, Museum Mpu Purwa dan Museum Inggil. (rhd)