Malang, SERU.co.id – Memperingati Dies Natalis ke-42 Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Hasil Riset dan Inovasi, di Graha Polinema, selama 3 hari, Senin-Rabu (20-22/5/2024). Mengusung tema ‘Penguatan Kolaborasi DUDI untuk Mendukung Hilirisasi/Komersialisasi Produk Inovasi.’
Direktur Polinema, Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengatakan, Polinema menyelenggarakan ekspo terkait hasil-hasil penelitian maupun inovasi yang telah dihasilkan. Antara Polinema bersama beberapa mitra pihak-pihak lain yang kebetulan berkesempatan untuk ikut di dalam kegiatan ekspo tahun ini.
“Kegiatan ini rutin diadakan dalam rangka rangkaian Dies Natalis Polinema yang Alhamdulillah tahun ini memasuki usia 42 tahun. Polinema dengan 700 dosen, 1.150 dosen dan tendik, dengan 14 ribu mahasiswa adalah potensi yang kita miliki,” seru Supriatna, dalam sambutannya, Senin (20/5/2024).
Disebutkannya, sudah mulai banyak karya-karya yang dihasilkan dari hasil penelitian para dosen, penelitian dari pusat riset, maupun hasil penelitian dari para mahasiswa. Tentunya, Polinema sebagai salah satu penyelenggara Perguruan Tinggi Vokasi ini memiliki banyak nilai yang harus diemban.
“Disamping kita harus ikut memajukan dunia pendidikan dengan menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Jangan lupa bahwa kita juga harus memiliki nilai dalam aspek ekonomi, jangan lupa kita juga memiliki aspek secara sosial. Tugas utama kita menyelenggarakan pendidikan berkualitas, tentunya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten diakui oleh semua stakeholder,” bebernya.
Sementara dari aspek sosial, keberadaan kampus Polinema tidak boleh lagi menjadi menara gading yang terpisah dari masyarakat. Polinema harus menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri, sehingga setiap problematika di masyarakat adalah menjadi permasalahan juga bagi warga kampus Polinema.
“Bagian-bagian yang sudah diupayakan para dosen Polinema dalam upaya menyelesaikan berbagai problematika dan permasalahan di masyarakat. Adalah salah satu misi yang penting untuk dijalankan melalui berbagai macam kegiatan, khususnya pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kemitraan dengan berbagai kelompok masyarakat dengan berbagai mitra yang ada di desa. Guna bersama-sama menjadikan Polinema sebagai kampus yang bisa berkontribusi untuk membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Pada aspek ekonomi, keberadaan Polinema sebagai kampus pendidikan tinggi memiliki nilai yang harus diupayakan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jadi kampus Polinema harus bisa memberikan kontribusi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar Malang Raya, Jawa Timur dan Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Sapto Wibowo ST MSc PhD mengatakan, ekspo ini merupakan hasil penelitian optimal yang tidak hanya ada di kampus Polinema saja. Namun juga di luar kampus, seperti desa mitra, lembaga pendidikan lain seperti Arhanud dan lainnya.
“Ekspo ini kita perkenalkan terbuka untuk umum, biar semua bisa melihat apa saja yang telah dikembangkan oleh dosen dan para peneliti. Serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum dan industri, karena kami juga bekerja sama dengan industri. Harapannya hasil dari penelitian dapat digunakan oleh industri dan masyarakat umum,” beber dosen elektro Polinema ini.
Disebutkannya, peserta expo ada 11 industri lokal maupun Malang, seperti Bekasi, Surabaya dan kota lain. Kemudian ada 4 perguruan tinggi Vokasi lain, seperti Poltek Madiun, Vokasi Unair, dan ada beberapa lagi.
“Dari Polinema sendiri kita menampilkan ada 16 peneliti dan 4 pusat riset. Selain itu, ada juga jurusan-jurusan, sekitar 7 jurusan kita fasilitasi,” imbuhnya.
Disebutkannya, setiap kerjasama perlu diformalkan, mulai dari pembuatan MoU, perjanjian kerjasama dan lainnya. Dengan MoU itu untuk memfasilitasi secara resmi kerjasama antara politeknik, peneliti dengan mitra yang lain.
“Saat ini sekitar 47 mitra yang akan melakukan tandatangan untuk kerjasama penelitian maupun pengabdian masyarakat. Dimana banyak hasil penelitian yang telah digunakan oleh UMKM maupun industri,” tandasnya.
Selain penandatanganan MoU/MoA/PKS oleh Bidang Kerjasama Polinema, juga dilaksanakan Talkshow. Mengusung “Pengembangan Manajemen Inovasi untuk Percepatan Hilirisasi dan Komersialisasi Produk Inovasi.” Menghadirkan narasumber, yakni Dirjen Vokasi Dr Ir Kiki Yuliati MSc, Direktur Polinema Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT, Perwakilan PT. CNC Dr. Farkhan ST MT dan Perwakilan BRIN Prof Dr Asif Awaludin ST MT. (rhd)