Kuliah di Luar Negeri Jadi Motivasi Penerima Awardee IISMA UB 2024

Lintang Ken Rania Saraswati lolos di Yale University, New Haven Connecticut, Amerika Serikat. (ist) - Kuliah di Luar Negeri Jadi Motivasi Penerima Awardee IISMA UB 2024
Lintang Ken Rania Saraswati lolos di Yale University, New Haven Connecticut, Amerika Serikat. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 92 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024. Para mahasiswa tersebut akan kuliah di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester. Cita-cita kuliah di luar negeri menjadi motivasi para awardee IISMA UB 2024.

Salah satu penerima awardee IISMA UB 2024, Lintang Ken Rania Saraswati bercerita, dirinya memang tidak terlahir dari keluarga berlimpah harta. Namun, ia memiliki keinginan kuat untuk kuliah di perguruan tinggi dunia.

Bacaan Lainnya

“Kuliah di luar negeri telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari harapan dan cita-citaku. Dari catatan buku diari hingga sudut-sudut buku pelajaran, aku selalu menulis ‘Bismillah Study Abroad’. Impian ini terus menggelora dalam diriku,” seru mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi ini.

Lebih lanjut, Ken Rania mengaku, belum bisa memenuhi finansial dan mental untuk kuliah di perguruan tinggi asing. Untuk itu ia merencanakan setiap langkah dengan teliti. Mulai dari summer school sampai kuliah full empat tahun

“Allah tahu bahwa saat itu aku belum mampu, terutama secara mental dan finansial. Aku percaya bahwa Allah menempatkanku di UB saat ini karena Allah tahu kapan waktu terbaik bagiku untuk berkembang,” ujar Ken yang lolos di Yale University, New Haven Connecticut, Amerika Serikat.

Ken mengaku terpanggil pada saat ada pengumuman tentang beasiswa IISMA di UB. Ia pun menabung dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris hingga berhasil mengumpulkan dana untuk mengikuti seleksi.

“Saya memilih Yale University karena program yang ditawarkan menarik, terutama menyangkut isu pemerintahan, krisis Iklim dan lingkungan. Saya sangat tertarik pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Yale University memang menjadi pilihan pertamaku,” katanya.

Sementara itu, peserta lainnya, Yohana Beatrice Nainggolan bercerita, ia juga memiliki kenginan kuliah di luar negeri sejak kecil, terutama ke Eropa.

“Semestar ganjil tahun ini, saya ingin memaksimalkan program MBKM melalui kegiatan IISMA. Kesempatan untuk bisa mendapat beasiswa exchange IISMA tidak datang dua kali. Jadi sangat layak untuk dicoba,” kata mahasiswi Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer ini.

Yohana Beatrice Nainggolan lolos di National Research University of Information Technologies, Mechanics, and Optics atau ITMO di Rusia. (ist)

Yohana mengungkapkan, ia mulai berdiskusi saat ada sosiaIisasi program MBKM yang menghadirkan narasumber alumni IISMA. Akhirnya ia tertarik untuk mulai belajar, mencari mentor, dan berlatih menulis essay sampai tes bahasa inggris.

“Saya lakukan kegiatan tersebut beberapa minggu sebelum pembukaan pendaftaran IISMA. Saya lolos program IISMA 2024 pada National Research University of Information Technologies, Mechanics, and Optics atau ITMO di Rusia. Saya mengambil program atau course Network security, Mobile Systems Security, Control Systems Programming, dan Environmental Design,” terangnya.

Studi tersebut diambil karena sesuai dengan latar belakang dari program studi yang sedang ditempuh sekarang. Yohana ingin memperdalam ilmu dan juga mencari pengalaman belajar IT dari universitas dan fakultas selain FILKOM.

“Selain itu juga karena mata kuliah tersebut dapat dikonversi karena sesuai dan mirip dengan beberapa mata kuliah yang ada di FILKOM,” pungkasnya. (afi/mzm)

Pos terkait