Wanita yang akrab dipanggil laoshi Atika oleh muridnya itu berujar, tujuan dari mempelajari bahasa mandarin bahkan sampai melantunkan dalam bentuk lagu tentu untuk masa depan siswa-siswinya.
“Sekarang bahasa mandarin ini banyak dipakai mas, apalagi di Indonesia sendiri sudah banyak masuk tenaga kerja dari China bahkan para investor juga kebanyakan berasal dari negara tersebut. Tentu ini akan menjadi bekal bagi murid-murid saya saat terjun ke dunia pekerjaan nanti,” terangnya.
Baca juga: Ini Harapan Kadisdik Jatim bagi SMK di Kota Batu
Sementara itu, Nita (17) siswi kelas 12 di SMK tersebut yang sekaligus murid dari Sufa’ati mengaku senang saat mendengar kabar bahwa dirinya beserta teman-temannya akan mendapat beasiswa kuliah gratis di China.
“Ya kaget waktu dapet kabar mau kuliah ke China. Senang campur aduk rasanya, gak nyangka juga mas. Di satu sisi, saya memang suka belajar bahasa-bahasa asing, termasuk bahasa mandarin ini,” katanya.
“Ini tentu jadi kesempatan yang baik bagi saya untuk belajar bahasa asing. Dengan adanya kesempatan secara gratis lewat kursus di sekolah ini pasti akan jadi hal yang baik dan mempermudah saya dengan teman-teman,” tutup Nita. (amb/ono)
